Pasien Positif Corona di Riau
Limbah Medis Pasien Corona Dihancurkan Pakai Alat Khusus di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Juga APD
Tidak ada limbah dan bekas Alat Pelindung Diri (APD) yang dibuang ke tempat sampah biasa.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Juru Bicara (Jubir) Penanganan Virus Corona atau Covid 19 di Riau dr Indra Yopi menegaskan, seluruh limbah medis yang digunakan untuk menangani pasien Covid-19 di Riau dimusnahkan.
Sehingga pihaknya memastikan tidak ada limbah dan bekas Alat Pelindung Diri (APD) yang dibuang ke tempat sampah biasa.
"Itu semua dihancurkan," kata dokter spesialis paru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Provinsi Riau ini, Minggu (5/4/2020).
Yopi menegaskan, sebelum dimusnahkan, seluruh limbah medis dan APD bekas tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 tersebut terlebih dahulu dikumpulkan dalam satu tempat khusus.
Yakni di kantong dan tempat infeksius.
"Kemudian nanti penghancurannya dilakukan dengan incenerator khusus. Jadi tidak dibuang di tempat sampah begitu saja," ujarnya.
Seperti diketahui, Hingga Minggu (5/4/2020) jumlah pasien positif korona atau Covid-19 di Riau sudah mencapai sebanyak 11 orang.
Satu orang sudah sembuh dan sepuluh orang masih di rawat di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit yang ada di Riau.
Diantaranya di RSUD Dumai satu orang, Rokan Hulu satu orang dan di Bangkinang satu orang.
Sisanya, tujuh orang lagi dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
Sejauh ini kondisi kesehatan seluruh pasien positif korona di Riau dalam kondisi yang baik.
Tidak ada yang membutuhkan penanganan yang luar biasa dari pihak rumah sakit.
"Alhamdulillah semua baik-baik saja. Sampai saat ini belum ada yang membutuhkan penanganan khusus. InsyaAllah jangan sampai. Mudah-mudahan bisa sembuh semuanya," kata Yopi. (Syaiful Misgiono)