Corona
WANITA HAMIL Berstatus PDP Corona yang Keluhkan Pelayanan RS dari Live Facebook Meninggal Dunia
Wanita yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) itu sebelumnya juga mengeluhkan pelayanan rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Pihak RSUD Kota Padang Sidempuan Tetty Rumondang mengatakan apa yang dikatakan oleh pasien tidak semuanya benar.
"Saya pastikan apa yang disampaikan pasien, 75 persen tidak benar. Itu ruangan yang digunakan pasien adalah ruangan VIP dan yang terbaik untuk kita jadikan isolasi," kata Tetty.
Tetty juga mengatakan kondisi makanan yang diberikan kepada pasien sama dengan makanan yang diberikan kepada semua pasien yang ada.
"Pasien bilang nasinya keras, tapi itu semua yang diberikan kepada pasien dan tidak ada yang komplain. Jadi semua pasien di sini mendapat perlakuan yang sama," ucap Tetty.
Soal kondisi kesehatan, saat itu Tetty menyebut pasien masih dalam keadaan stabil.
Pasien juga masih dapat berjalan dan menggunakan telepon seluler.
"Dia memang mengalami sesak napas dan dalam kondisi hamil. Tapi masih bisa berjalan dan menggunakan HP," ujar Tetty.
Hingga Jumat malam, menurut Tetty, pihaknya sudah menangani dua pasien PDP Covid-19 dan dirawat di ruangan isolasi yang ada di RSUD Kota Padang Sidempuan.
"Sampai malam ini sudah ada dua orang," ujar Tetty.
Setelah ada informasi PDP meninggal, pemkot dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padang Sidempuan belum memberikan keterangan resmi terkait.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Kantor Pemkot Kota Padang Sidempuan yang juga menjadi posko Gugus Tugas Covid-19, petugas terlihat masih sibuk melakukan koordinasi untuk memastikan pemakaman PDP tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Sempat Live Facebook Keluhkan Perawatan Hingga Ngaku Alami Sesak Napas, Wanita Hamil PDP Corona Meninggal Dunia di Perjalanan Saat Dirujuk ke Rumah Sakit.