Presiden Beri Bantuan untuk 9 Juta Warga Terdampak Virus Corona, Inilah Mereka yang Berhak Menerima

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sebanyak 9 juta keluarga akan mendapat bantuan tunai langsung dari pemerintah.

Warga yang mendapat bantuan tersebut berada di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi (Jabodetabek).

Bantuan yang diberikan sebesar Rp 600 ribu setiap bulannya.

Bantuan tersebut berlaku hingga 3 bulan ke depan .

• Aktif Galang Donasi, Kepedulian Glenn Fredly terhadap Wabah Corona

• Pandemi Virus Corona, ASN yang Nekat Mudik Dikenakan Sanksi Tak Naik Gaji hingga Turun Pangkat

Demikian yang diumumkan Presiden Joko Widodo.

Dikatakannya, pemerintah akan memberi bantuan tunai kepada warga yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan tunai ini ditujukan bagi 9 juta keluarga di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi (Jabodetabek).

"Untuk masyarakat di luar Jabodetabek akan diberikan bantuan sosial tunai kepada 9 juta KK (kepala keluarga)," kata Jokowi dalam di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Setiap keluarga akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan. Jadi, total yang akan diterima setiap keluarga selama tiga bulan adalah Rp 1,8 juta.

"Dan total anggaran yang dsisiapkan adalah Rp 16,2 triliun," kata Jokowi.

• Bagikan Disinfektan,Pemuda Katolik Riau Taja Gerakan #angkat1saudaramu: Bantu Warga Terdampak Corona

• BOLA LOKAL: PSPS Berharap Pandemi Virus Corona Segera Berakhir Agar Semua Bisa Normal

Ia menyebut, bantuan sosial tunai ini akan diberikan kepada keluarga tak mampu yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lainnya seperti Program KeluargaHarapan maupun Kartu Sembako.

Adapun untuk warga di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi akan diberikan bantuan paket sembako.

Tiap keluarga akan menerima paket sembako senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan.(*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul : Jokowi: Bantuan Tunai Rp 1,8 Juta Akan Disalurkan ke 9 Juta Keluarga

• Dunia Tergoncang oleh Wabah Virus Corona, WHO malah Sibuk Urusi Tuduhan-tuduhan Ini