Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Positif Virus Corona di Riau Bertambah

BREAKING NEWS : Pasien Positif Virus Corona di Riau Bertambah 1 Orang, Diduga Terjangkit di Jakarta

Pasien Positif Virus Corona di Riau bertambah 1 orang. Ia duga terjangkit usai melakukan perjalanan dari Jakarta.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Rinal Maradjo
Tribun Video
Pasien Virus Corona di Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jumlah pasien terinfeksi Virus Corona di Riau bertambah 1 orang pada hari Jumat (10/4/2020).

Dengan demikian, akumulasi orang yang terinfeksi Virus Corona di Riau menjadi 13 orang hingga hari ini.

"Pasien ke 13 ini berinisial HMS, merupakan warga Kecamatan Sail, Pekanbaru, usianya 43 tahun," kata Gubri Syamsuar.

Pasien ke 13 yang dinyatakan positif corona ini diketahui baru saja pulang dari daerah terjangkit, yakni dari Jakarta tanggal 16 Maret 2020.

"Saat ini pasien ke 13 ini sudah diisolasi dan dirawat di Pekanbaru," kata Syamsuar. 

Terus Meningkat

Sementara itu, jumlah korban yang terinfeksi Virus Corona di Indonesia juga terus bertambah. 

Pemerintah mengumumkan perkembangan terbaru terkait data jumlah kasus Covid-19 di Indonesia..

Hingga Jumat (10/4/2020) sore ini, pemerintah mengungkapkan, total ada 3.512 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, per hari ini tercatat penambahan 219 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.

"Ada 219 kasus baru sehingga total menjadi 3.512 kasus. Ini terinfeksinya kira-kira lima-enam hari yang lalu," ujar Yurianto.

Yuri juga mengatakan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 30 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers, Selasa (7/4/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers, Selasa (7/4/2020). (istimewa)

Penambahan tersebut membuat total pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini terdapat 282 orang.

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 26 pasien Covid-19 yang meninggal.

"Sehingga total menjadi 306 kasus pasien meninggal dunia," kata Yurianto.

Didominasi Kelas Menengah dan Kelas Atas

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia ( FAO), melalui World Food Programme (WFP) mencatat data masyarakat terinfeksi virus corona di seluruh dunia.

WFP mengklasifikasikan masyarakat terinfeksi virus corona ke dalam empat kelas pendapatan.

Keempatnya yaitu kelas atas (high income), kelas menengah atas (upper middle income), kelas menengah bawah (lower middle income), dan kelas bawah (low income).

Data yang dihimpun WFP hingga Kamis (9/4/2020) pukul 23.59, menunjukkan pasien Covid-19 didominasi masyarakat pendapatan kelas atas dan kelas menengah atas.  

Berdasarkan data kasus terkonfirmasi, WFP mencatat sebanyak 1.292.025 pasien merupakan masyarakat pendapatan kelas atas.

Berikutnya, sebanyak 269.284 pasien merupakan masyarakat pendapatan kelas menengah atas.

Kemudian, sebanyak 30.672 pasien merupakan masyarakat pendapatan kelas menengah bawah dan 2.452 pasien merupakan masyarakat pendapatan kelas bawah.

Klasifikasi WFP merujuk pada pembagian kelas berdasarkan tahun fiskal 2020 oleh Bank Dunia atau World Bank.

Bank Dunia melakukan penghitungan menggunakan metode Atlas Bank Dunia.

Kelas bawah didefinisikan sebagai mereka yang memiliki pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita sebesar atau kurang dari 1.025 dollar Amerika Serikat pada 2018.

Kelas menengah bawah adalah mereka yang memiliki PNB per kapita antara 1.026 dollar AS dan 3.995 dollar AS.

Lalu, Kelas menengah atas adalah mereka yang memiliki PNB per kapita antara 3.996 dollar AS dan 12.375 dollar AS.

Selanjutnya, kelas atas adalah mereka yang memiliki PNB per kapita sebesar 12.376 dollar AS atau lebih.

( Syaiful Misgiono / Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved