Liga 2 2020
BOLA LOKAL : Dinilai Jadi Tren Positif, PSPS Berharap Liga Musim Ini tak Diundur
Kompetisi Liga di Indonesia sudah hampir satu bulan terhenti karena wabah Virus Corona.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ilham Yafiz
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kompetisi Liga di Indonesia sudah hampir satu bulan terhenti karena wabah Virus Corona.
Seiring kondisi ini terjadi, para suporter PSPS Riau mengaku ingin melihat lagi penampilan skuad Askar Bertuah ini lagi.
Sebab, komposisi pemain yang menghuni skuad PSPS, diyakini menjadi tren positif bagi PSPS, untuk membuahkan hasil yang lebih baik. Karenanya, suporter PSPS mengharapkan, agar liga 2 tahun ini tidak diundur.
"Sangat disayangkan jika diundur. Tapi di sisi lain, kita wajib mendukung keputusan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 2 2020, karena wabah Corona," tegas kelompok suporter PSPS, Brigata Curva Nord 1955, M Ihsan, Minggu (12/4/2020).
Ya, mengawali musim, PSPS Riau dengan hasil sempurna. Bermain di hadapan publik sendiri di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Minggu (15/3/2020) lalu, Askar Bertuah sukses mengamankan tiga poin, usai menekuk tamunya Semen Padang dengan skor 3-0.
Setelah itu, PSSI resmi menghentikan Liga karena penyebaran virus Corona, per tanggal 16 Maret. Lalu, bagaimana jika status darurat Corona diperpanjang lagi, jika hingga 29 Mei penanganan virus ini tidak selesai?
“Apapun itu, kita harus menghargai dan mengikuti instruksi pemerintah. Intinya, masalah kemanusiaan ini merupakan yang paling penting dari agenda lainnya," sebutnya.
Saat ini, terhentinya kompetisi mengharuskan seluruh pemain PSPS melakukan latihan mandiri. Namun latihan mandiri dengan latihan bersama-sama dengan pemain lainnya, dipastikan punya nuansa berbeda.
Kondisi ini lah nanti yang dikhawatirkan para suporter, bahwa sebagus apapun pemain latihan mandiri, namun lama tidak berlatih secara tim work, kekompakkan tim tidak akan didapatkan seperti kompaknya di awal musim.
"Kami para suporter PSPS mengharapkan, itu tidak terjadi. PSPS tetap mengedepankan kekompakkan dan mengusung semangat kekeluargaan, seperti yang terus didengungkan Pelatih Kepala Raja Isa," harapnya.
( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )
