Pasien PDP Covid-19 Ngamuk di Ruang Isolasi, Jemaah Tabligh Gowa Nekat Pecahkan Kaca, Ancam Perawat
Setelah memecahkan kaca rumah sakit, N pun mengancam akan melukai perawat dengan pecahan kaca.
Setelah memecahkan kaca rumah sakit, N pun mengancam akan melukai perawat dengan pecahan kaca.
“Dia (pasien) juga mengancam perawat pakai pecahan kaca,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Samarinda, Osa Rafshodia, Sabtu (11/4/2020), dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pasien dalam pengawasan / PDP Covid-19 yang juga merupakan jamaah tabligh Gowa mengamuk di ruang isolasi rumah sakit.
Pasien yang dilaporkan berusia 52 tahun tersebut bahkan nekat memecah kaca ruang isolasi.
Tak hanya itu, dia juga mendobrak pintu kamar ruang isolasinya.
Aksi nekatnya ini juga membuatnya mengancam perawat yang bertugas.
Bagaimana nasib pasien tersebut kini?
1. Detik-detik Mengamuk

Ilustrasi perawat di ruang isolasi
Peristiwa ini terjadi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (10/4/2020).
Kala itu, pria berinisial N tersebut awalnya menolak untuk diisolasi.
Namun, proses isolasi harus dilakukan untuk merawat pasien dan mencegah penyebaran virus corona.
Tak terima diisolasi, N pun mulai mengamuk.
2. Ancam Petugas dengan Pecahan Kaca
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pasien-pdp-covid-19-ngamuk-di-ruang-isolasi-jemaah-tabligh-gowa-nekat-pecahkan-kaca-ancam-perawat.jpg)