News Video: Bertambah Dua Orang Positif Corana di Pelalawan, Seorang Dokter Terinfeksi dari Pasien
Pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau bertambah sebanyak dua orang pada Senin (13/4/2020).
Penulis: johanes | Editor: aidil wardi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau bertambah sebanyak dua orang pada Senin (13/4/2020).
Alhasil warga Pelalawan yang terkonfirmasi positif corona menjadi empat orang sampai saat ini.
Adapun identitas kedua pasien positif yang baru ini yakni IG (17) jenis kelamin perempuan. IG merupakan anak ketiga dari pasien positif pertama dan kedua, JG dan RBT yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah swasta di Pangkalan Kerinci.
"Yang positif satu lagi merupakan seorang dokter berjenis kelamin laki-laki," terang juru bicara gugus tugas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Senin (13/4/2020) dalam konperensi pers di media centre kantor bupati.
Asril menyebut, dokter yang terkonfirmasi positif itu berinisial AS (30) yang bekerja di rumah sakit swasta di Pekanbaru. Keduanya dinyatakan positif setelah hasil swap dari laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Penambahan pasien positif corona di Kabupaten Pelalawan Riau sebanyak dua orang pada Senin (13/4/2020), setelah hasil pemeriksaan swap dari laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diterima.
Kedua warga tersebut merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebelumnya dan ada hubungan dengan pasien positif sebelumnya. Pasien positif corona itu adalah seorang perempuan berinisial IG berusia 17 tahun yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah swasta di Pelalawan.
IG merupakan anak ketiga dari pasien positif 01 dan 02 yakni JG dan RBT.
"IG melakukan kontak langsung dengan dua orang pasien positif sebelumnya yang merupakan orangtuanya," tutur juru bicara penanggulangan Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, dalam konperensi persnya di media centre kantor bupati, Senin (13/4/2020) sore.
IG bersama dua kakaknya telah menjalani isolasi di RSUD Efarina sejak kedua orangtuanya dinyatakan positif corona pada 2 April lalu. IG mendampingi orangtuanya sejak mulai sakit di rumah hingga dibawa ke rumah sakit.
Sedangkan pasien positif yang kedua berinisial AS berusia 30 tahun berjenis kelamin laki-laki. AS berprofesi sebagai dokter umum di Rumah Sakit Efarina Pangkalan Kerinci. AS sebagai dokter jaga yang menangani pasien positif pertama RBT saat dirawat di RS Efarina pada 22 sampai 25 Maret lalu. Ia kontak dengan pasien saat melakukan pengobatan.
"Selama ini AS hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sekarang sudah dibawa ke ruang isolasi rumah sakit," tandas Asril.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan ini menyebutkan, sampel cairan hidung dan mulut keduanya diambil secara bersamaan beberap waktu lalgu. Setelah dikirim k laboratorium Kemnekes dan diperiksa, barulah hasilnya keluar serta dinyatakan positif. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)