Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Beda, Kali Ini Jokowi Pakai Aplikasi Baru untuk Rapat Virtual (Online), Alasannya Agar Sulit Dilacak

Kejadian itu karena rapat virtual menggunakan aplikasi baru yang berbeda dengan aplikasi aplikasi sebelumnya.

Dok. Kemlu RI
Media asing mengecam kebijakan yang diambil Indonesia dalam mengantisipasi virus Corona. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Semenjak pandemi Covid-19, terjadi beberapa pergesaran kebiasaan.

Salah satunya ialah kebiasaan rapat yang dilakukan secara virtual.

Rapat online telah dilakukan mulai dari pemerintah, perusahaan dan lainnya.

Namun, ada yang berbeda dalam rapat terbatas virtual Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, (15/4/2020).

Dalam rapat yang membahas mitagsi dampak COVID-19 terhadap UMKM tersebut, sempat terjadi gangguan komunikasi di ruang presiden dengan ruang Sekretaris Kabinet.

 

Microphone di ruang rapat Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak berfungsi sehingga suaranya tidak terdengar ke ruang kerja presiden.

Berulangkali ajudan presiden serta biro pers Sekretariat Presiden mengecek sambungan komunikasi dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung tersebut.

Kejadian itu karena rapat virtual menggunakan aplikasi baru yang berbeda dengan aplikasi aplikasi sebelumnya.

Fakta Mami Lisa, Mucikari Prostitusi Online yang Menjajakan 600 PSK, Bikin Group WA dan FB Khusus

Sempat Pasrah, Bidan Desa Ini Kemudian Tendang Remaja 16 Tahun yang Ingin Memperkosanya

Nonton Streaming Drama Korea The World of The Married, Episode 6 Kembali Catat Rating Tinggi

Hal diketahui setelah gangguan sambungan komunikasi tersebut pulih.

"Bapak presiden perlu kami laporkan sebelum Ratas dimulai, hari ini kita menggunakan aplikasi yang berbeda dengan yang lalu.

Karena aplikasi yang lalu, begitu dipakai oleh sidang kabinet, semuanya mengunakan aplikasi yang sama," kata Pramono.

Pramono mengatakan, setelah koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) rapat virtual kabinet menggunakan aplikasi yang beragam secara bergantian.

Hal itu agar rapat tidak bisa dilacak oleh siapapun.

 "Maka atas koordinasi dengan BSSN  kita akan memakai aplikasi-aplikasi yang bergantian supaya tidak bisa dilacak oleh siapapun. Bapak presiden, kita akan memulai Ratas, dan mohon atas arahan bapak presiden Ratas yang berkaitan dnegan mitagsi dampak covid-19 terhadap UMKM, bapak presiden dipersilahkan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Gunakan Aplikasi Baru untuk Rapat Virtual, Alasannya Agar Sulit Dilacak

https://www.tribunnews.com/nasional/2020/04/15/jokowi-gunakan-aplikasi-baru-untuk-rapat-virtual-alasannya-agar-sulit-dilacak

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved