Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Update Virus Corona

Bertambah 297 Orang, Total Kasus Positif Covid-19 Indonesia 5.136 Orang, Meninggal Sebanyak 469

Jumlah kasus positif Covid-19 di indonesia terus bertambah, dan tersebar di sejumlah wilayah tanah air.

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ilham Yafiz
istimewa
Update data Covid-19 Nasional, Rabu (15/4/2020) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Jumlah kasus positif Covid-19 di indonesia terus bertambah, dan tersebar di sejumlah wilayah tanah air.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan update terbaru data, Rabu (15/4/2020) melalui jumap pers online di akun youtube BNPB.

"Uji PCR yg sudah kita laksanakan lebih dari 36 ribu spesimen yang telah kita periksa, 5.136 orang positif," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

Terdapat tambahan jumlah kasus positif sebanyak 297 orang.

Sejauh ini belum terdapat tambahan jumlah data kasus positif di Provinsi Riau.

Jumlah pasien positiv Covid-19 di Riau total 20 orang.

Sementara itu jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh total mengalami penambahan secara nasional.

"Pasien sembuhb 20 orang, total akumulasi 446 orang," lanjutnya.

Achmad Yurianto juga mengungkapkan jumlah total pasien positif yang meninggal mencapai 469 orang.

Terdapat tambahan 10 orang meninggal dunia akibat positif Corona dibandingkan data hari sebelumnya, Selasa (14/4/2020).

Sementara itu jumlah ODP dan PDP di Indonesia kembali diupdate oleh Gugs Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.

Berikut Rinciannya : 

ODP: 165,549 orang
PDP : 11,165 orang
Provinsi terdampak: 34 provinsi
Kab/Kota terdampak: 196 kab/kota

 4 Ribu Orang Di-PHK

 Sebanyak 4.223 pekerja di Riau terpaksa dirumahkan.

Mereka tidak lagi bekerja seperti biasa karena perusahaan tempat mereka bekerja tak lagi sanggup membayarkan gajinya.

Ada 105 perusahaan di Riau yang terpaksa merumahkan pekerjanya karena terdampak wabah virus corona.

Ratusan perusahaan ini tidak lagi beroperasi normal seperti biasa karena aktifitas di perusahaan ini terganggu akibat adanya wabah Virus Corona.

"Sampai 14 April 2020 kemarin, data yang kami terima ada 105 perusahaan yang sudah merumahkan karyawannya. Total ada 4.223 karyawan yang dirumahkan dan 146 pekerja yang di PHK," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Jonli, Rabu (15/4/2020).

"Perusahaan tak sanggup membayar gaji karyawannya semua. Makanya sebagaian perusahaaan ada yang memberhentikan dan merumahkan pekerjanya," imbuhnya.

Jonli mengungkapkan, para pekerja yang dirumahkan dan di PHK oleh perusahaannya tersebut sudah diusulkan oleh pemerintah daerah sebagai calon penerima kartu Pra Kerja ke pemerintah pusat.

Namun diakuinya, belum seluruhnya diusulkan.

Sebab jatah kuota penerima kartu pra kerja di Riau yang diberikan oleh pemerintah pusat terbatas.

Sehingga tidak bisa mengakomodir seluruh pekerja yang dirumahkan oleh perusahaan di Riau.

Selain kuota yang terbatas, para pekerja yang dirumahkan dan di PHK ini jiga telat dilaporkan oleh pihak perusahaan ke pemerintah daerah.

Akibatnya para pekerja yang dirumahkan tersebut tidak masuk dalam daftar calon penerima kartu pra kerja.

"Belum semua masuk. Karena badan usaha telat melaporkannya, sedangkan pendaftaran calon penerima kartu Pra Kerja sudah tutup. Yang masuk calon penerima kartu Pra Kerja sebanyak 3.647 orang dari 89 badan usaha," katanya.

Pihaknya berharap ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk menambah jatah susulan penerima kartu pra kerja di Riau.

Sehingga pekerja yang dirumahkan dan belum sempat diusulkan tersebut bisa diusulkan kembali ke pemerintah pusat sebagai calon penerima kartu pra kerja.

"Kalau nanti ada penerimaan tambahan kartu Pra Kerja tahap ketiga kita akan usulkan lagi," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com / Ilham Yafiz / Syaiful Misgiono )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved