Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wabah Virus Corona

800 Mayat Dievakuasi dari Jalanan dan Rumah-Rumah Warga, Tewas Karena Terinfeksi Virus Corona

Ratusan mayat yang tewas akibat Virus Corona dievakuasi dari jalanan dan rumah-rumah warga di Kota Guayaquil, Ekuador.

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Rinal Maradjo
AFP
Peti Mati jenazah korban Virus Corona Bertumpuk di Ekuador 

"Tidak ada yang percaya bahwa apa yang kita lihat di Wuhan, orang-orang yang tergeletak mati di jalan, akan terjadi di sini," tutur Wali Kota Cynthia Viteri .

Korban Berjatuhan

Tidak jelas berapa banyak dari orang yang meninggal karena Covid-19 di Ekuador.

Banyak keluarga mengatakan orang yang mereka cintai memiliki gejala virus Corona.

Sementara yang lain hanya tahu yang sakit tidak dapat dirawat di rumah sakit Guayaquil karena sudah kewalahan.

"Kami telah menunggu selama lima hari," kata Fernando Espana dalam sebuah video yang diperoleh Reuters pada 30 Maret.

Saat itu Fernando tengah berjuang untuk meminta pihak berwenang menjemput anggota keluarganya.

"Kami lelah menelepon 911 dan satu-satunya hal yang mereka katakan adalah menyuruh untuk menunggu."

"Mereka sedang bekerja untuk menyelesaikan ini," lanjutnya ketika dia menggerakkan kamera melalui jendela untuk menunjukkan bentuk terbungkus plastik hitam di dalam rumah.

Baunya pun begitu busuk: "Ini bau dari tubuh yang tidak bisa lagi ditangani," kata Larrea Vera tetangganya.

"Dan kami juga punya tetangga yang sudah lanjut usia. Aku punya ibuku yang berusia 80 tahun yang juga mengalami masalah pernapasan."

Peti Jenazah korban Virus Corona yang tewas di Ekuador
Peti Jenazah korban Virus Corona yang tewas di Ekuador (intisari)

Video pengawasan dari minggu lalu yang diperoleh CNN menunjukkan pengendara sepeda motor meninggalkan mayat di jalan.

Beberapa jam kemudian, sekelompok orang, yang mengenakan jas hazmat khusus terlihat menjemput almarhum, kemudian pergi dengan kendaraan.

Dalam video lain yang diperoleh CNN, sekelompok orang mengeluarkan mayat dari mobil.

Dengan penutup wajah, mereka membungkus tubuh dengan apa yang tampak seperti terpal hitam ketika kendaraan polisi mendekat beberapa menit kemudian.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved