Penembak Jitu KKB Meregang Nyawa Diberondong TNI-Polri, Sejumlah Senjata Api dan Amunisi Diamankan
Seorang penembak jitu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tewas ditembak Satgas TNI-Polri di kawasan Distrik Tembagapura pada 10 April 2020.
Dua anggota KKB tersebut adalah Tandi Kogoya dan Manu Kogoya.
Sedangkan satu orang lainnya diamankan, yakni Ivan Sambom.
Tandi Kogoya dan Manu Kogoya adalah Anggota KKB yang terlibat langsung dalam penembakan yang terjadi di kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, pada 30 Maret 2020.
Dalam peristiwa itu, seorang warga New Zeland bernama Graeme Thomas Weal (57) meninggal dunia.
Sedangkan dua karyawan lainnya bernama Jibril MA Bahar (49), dan Ucok Simanungkalit (57) terluka.
"Satu KKB yang tewas bernama Tandi Kogoya merupakan eksekutor penembakan di Kantor PT Freeport Indonesia," kata Kapolda.
Sementara itu, Ivam Sambom adalah satpam PT Freeport yang berperan sebagai pemberi informasi (mata-mata) kelompok Tentara Pembebasan Nasional-Oraganisasi Papua Merdeka atau TPN-OPM
"Ivan Sambom ini selain selain mata-mata TPN-OPM, merangkap pula sebagai pegawai secuirty PT. Freeport Indonesia," ujar Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw dalam keterangannya, Kamis (16/4/2020) di Polda Papua.
Diungkap Paulus, Ivan Sambom mengakui beberapa kali memberikan informasi kepada KKB pimpinan Lekagak Telenggen, Militer Murib, Abubakar Kogoya, Yunus Kobogau terkait informasi pergeseran pasukan maupun melaporkan update situasi posisi aparat keamanan.
"Dari hasil penyelidikan ditemukan fakta bahwa Ivan Sambom juga mengaku sebagai komandan Logistik TPN OPM," ungkap Paulus.
Ini sesuai dengan keterangan Ivan yang menyatakan memberi fasilitas tempat tinggal dan bahan makanan terhadap kelompok Abubakar Kogoya sebelum dilakukan penindakan oleh petugas.
Abubakar Kogoya dan kelompoknya merupakan oknum TPN-OPM yang ikut terlibat atas penyerangan di Kuala Kencana sehingga menyebabkan tiga karyawan PT Freeport Indonesia tertembak pada 30 Maret 2020.
Ketiga korban itu yakni satu orang Warga Negara Asing asal Selandia Baru meninggal dunia serta dua orang karyawan lainnya mengalami luka serius akibat tembakan.
Selain itu, Ivan Sambom juga kerap membuat postingan yang mendukung gerakan Papua merdeka dari NKRI. Ini diketahui dari akun facebook yang dimilikinya.
"Ivan Sambom juga beberapa kali membagikan postingan yang memperlihatkan adanya statement dari Sebby Sambom dan Veronica Koman yang menyerukan gerakan kemerdekaan Papua dari NKRI," tambah Paulus.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/anggota-kelompok-kriminal-bersenjata-kkb-di-papua-kontak-senjata.jpg)