Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wabah Virus Corona

BUKAN Pakai Obat Covid-19, Begini Rencana Presiden China Hancurkan Virus Corona, Pakai Senjata Ini

Kini presiden China itu beberkan senjata ampuh untuk perangi Corona. Bukan dengan obat, tetapi dengan apa?

Editor: Muhammad Ridho
NYMAG VIA TRIBUN BALI
Xi Jinping 

Pemerintah China telah bertindak secara terbuka, transparan dan bertanggung jawab dan menyediakan pembaruan tepat waktu tentang wabah kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan negara dan wilayah yang relevan.

===

TRIBUNPEKANBARU.COM - Negara-negara di dunia memiliki cara sendiri-sendiri menangani virus corona yang mewabah di wilayahnya. 

Namun langkah-langkah yang diambil Xi Jinping tetap menjadi perhatian.

Pasalnya, negaranya adalah tempat pandemi yang telah infeksi lebih dari 2 juta jiwa itu pertama kali merebak.

Kini presiden China itu beberkan senjata ampuh untuk perangi Corona.

Bukan dengan obat, tetapi dengan apa?

Rupanya, melansir Kontan.co.id ini dia pernyataan resmi Xi Jinping.

Presiden China Xi Jinping
Presiden China Xi Jinping (AFP / ALEXEY NIKOLSKY)

Sebuah artikel yang ditulis oleh Presiden China Xi Jinping tentang solidaritas global dan kerja sama untuk memerangi pandemi COVID-19 diterbitkan pada Kamis (16/4/2020).

Melansir People's Daily, artikel Xi yang juga merupakan sekretaris jenderal Komite Partai Komunis Tiongkok dan ketua Komisi Militer Pusat, akan dimuat dalam edisi ke delapan Jurnal Qiushi.

Menurut artikel tersebut, solidaritas dan kerja sama adalah senjata paling ampuh melawan penyakit ini.

Menurut Xi, wabah COVID-19 menyebar ke seluruh dunia, menghadirkan ancaman besar bagi kehidupan dan kesehatan dan membawa tantangan besar bagi keamanan kesehatan masyarakat global.

"Ini menandakan, sangat penting bagi komunitas internasional untuk memperkuat kepercayaan, bertindak dengan persatuan dan bekerja bersama dalam respon kolektif," jelas Xi.

Dia juga mengatakan, virus tidak menghormati perbatasan, dan epidemi tidak membedakan ras.

Petugas memeriksa ampel virus yang menyebabkan virus coronavirus baru, COVID-19 di USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) untuk mengembangkan Vaksin atas Virus Corona tersebut, 3 Maret 2020.
Petugas memeriksa ampel virus yang menyebabkan virus coronavirus baru, COVID-19 di USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) untuk mengembangkan Vaksin atas Virus Corona tersebut, 3 Maret 2020. (Erin BOLLING / US ARMY / AFP)

Artikel itu juga menuliskan bahwa keadaan darurat besar seperti wabah COVID-19 tidak akan menjadi yang terakhir di era globalisasi ekonomi, dan umat manusia akan terus diuji oleh berbagai tantangan keamanan baik tradisional dan non-tradisional.

 
Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved