Virus Corona
Efek Mudik Tak Dilarang! 7 Mahasiswa Timor Leste Positif Virus Corona Singgah ke NTT, Sempat ke Mall
Sebanyak tujuh pasien positif Covid-19 itu merupakan mahasiswa yang baru pulang dari Indonesia. Tujuh pasien positif itu pulang ke Timor Leste
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebanyak 7 mahasiswa asal Timor Leste yang positif terinfeksi Virus Corona nekat mudik ke negara asalnya di tengah wabah Virus Corona.
Saat mereka pulang ke Timor Leste, ketujuh mahasiswa tersebut sempat singgah ke sejumlah tempat di NTT.
Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Raymundus Sau Fernandes, memerintahkan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di wilayahnya, mencari rumah makan yang menjadi tempat makan tujuh mahasiswa asal Timor Leste, yang telah dinyatakan positif corona.
Hal itu dilakukannya, menyusul informasi dari Pemerintah Provinsi NTT, yang menyebutkan tujuh orang mahasiswa itu sempat makan malam di salah satu warung di Kota Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTUm pada 1 April 2020 lalu.
"Saya sudah perintahkan tim untuk lacak warung itu. Mudah-mudahan bisa segera diketahui," ungkap Raymundus, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Jumat (17/4/2020).

"Kami akan menelusuri siapa saja yang sudah kontak dengan mereka semua," ujar dia.
Raymundus berharap, pemilik warung bisa segera melapor ke pemerintah setempat, bila pernah didatangi tujuh mahasiswa asal Timor Leste itu.
Dia pun berterima kasih kepada pemerintah provinsi, yang telah memberikan informasi tersebut, karena sangat membantu dalam mencegah penularan Covid-19.
Pihaknya telah menerapkan aturan wajib karantina, bagi setiap masyarakat Kabupaten TTU atau pendatang yang memiliki riwayat perjalanan melalui daerah-daerah zona merah Covid-19.
Raymundus menyebut, wajib karantina di wilayahnya telah diterapkan sejak tiga pekan lalu.
Pihaknya telah menginstruksikan seluruh petugas yang menangani Covid-19 untuk menertibkan pintu masuk dari arah Kupang dan Atambua, Kabupaten Belu.
"Kami lakukan kebijakan ini, tujuannya hanya satu yakni mencegah penularan Covid-19," kata Raymundus.
Pemerintah Timor Leste sebelumnya mengumumkan delapan orang positif virus corona baru atau Covid-19.
Sebanyak tujuh pasien positif Covid-19 itu merupakan mahasiswa yang baru pulang dari Indonesia.
Tujuh pasien positif itu pulang ke Timor Leste melalui NTT.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, mengatakan, tujuh mahasiswa itu tiba di Kota Kupang pada 1 April 2020.
Mereka sempat mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan di Kupang.
Setelah itu, mereka menumpangi mobil travel dari Kota Kupang menuju Pos Lintas Batas Negara Motaain di Kabupaten Belu.
Perjalanan melewati jalur darat itu memakan waktu enam sampai tujuh jam dan melintasi tiga kabupaten yakni Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU).
Saat tiba di Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU, mereka sempat makan malam di sebuah rumah makan.