Terkenal Kejam, Geng Narkoba yang Kerap Penggal Musuhnya Bagi Sembako di Tengah Wabah Virus Corona
Beberapa kartel Meksiko membagikan kotak makanan bermerek dalam beberapa hari terakhir, seringkali memastikan orang-orang bersenjata mereka difoto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Wabah Virus Corona yang melanda dunia membuat masyarakat saling bahu membahu menolong sesama.
Tak peduli statusnya, orang-orang yang berkecukupan banyak yang langsung terjun untuk membantuk sesamanya yang terdampak corona.
Bahkan seorang putri penguasa obat bius terkenal Joaquin "El Chapo" Guzman dan beberapa kartel Meksiko turut membagikan paket bantuan untuk membantu penduduk yang kekurangan uang dalam upaya menolong mereka di tengah merebaknya pandemi virus corona.
Padahal, kartel Narkoba tersebut terkenal bengis dan kejam.
Mereka tak segan-segan memenggal dan membunuh warag tak bersalah jika menghalangi aktivitasnya.

Menyadur dari Reuters, dalam sebuah video yang diposting di Facebook, putri Guzman, Alejandrina, terlihat memasukkan kertas toilet dan makanan ke dalam kotak kardus berlogo slick dan gambar desainer bergaya stensil ayahnya, mantan kepala kartel Sinaloa yang sekarang dalam keamanan maksimum Penjara AS.
Minyak, gula, beras, dan barang-barang lainnya di dalam kotak, yang oleh narator video disebut "Chapo's Provisions", didistribusikan di kota terbesar kedua di Meksiko, Guadalajara, di negara bagian Jalisco barat.
Selebaran Alejandrina dikaitkan dengan perusahaannya, yang secara hukum memasarkan pakaian dan alkohol yang terkait dengan citra ayahnya di bawah merek "El Chapo 701".
Namun, anggota aktif kartel juga telah mencari publisitas, dengan gambar dan video di media sosial yang menunjukkan anggota geng memberikan bantuan kepada penduduk lokal.
Terkenal karena kebrutalan, termasuk pemenggalan kepala dan melarutkan korban dalam tong asam sulfat, kartel juga memiliki sejarah berusaha untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat miskin di mana mereka beroperasi.
Ekonomi Meksiko telah terpukul oleh wabah virus corona dan banyak yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup ketika negara itu menuju ke resesi terberatnya dalam sejarah.
Seorang saksi Reuters pada hari Kamis mengunjungi gudang "El Chapo 701", yang ditumpuk dengan kotak-kotak untuk dibagikan di sekitar Guadalajara.
Beberapa pekerja memakai masker wajah bergaya medis yang membawa gambar El Chapo.
Merek "El Chapo 701" mendapatkan namanya dari daftar Forbes pada 2009 yang menempatkannya sebagai orang terkaya 701 di dunia.
Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya saat itu sebesar US$ 1 miliar.