Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video: Angka Kematian Sampai 60 Persen Dalam Sepekan, WHO Memprediksi Afrika Menjadi Pusat Covid-19

Jumlah kematian di Afrika yang dilaporkan naik 60 persen selama periode yang sama tetapi angka sebenarnya kemungkinan bahkan lebih tinggi

Editor: aidil wardi

TRIBUNPEKANBARU.COM- Kasus penyebaran Covid-19 terus bertambah di sejumlah negara di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan yang membuat negara-negara harus cepat untuk melakukan tindakan cepat dalam penanganan wabah virus corona ini.

Dari laporan terbaru yang di sampaikan WHO yang dikutip Euro News terdapat penambahan signifikan kasus terinfeksi virus corona di Afrika sebesar 51 persen hanya dalam waktu seminggu.

Dari analisa data tersebut, WHO memprediksi negara-negara di Afrika akan menjadi pusat wabah virus corona setelah Eropa.

Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat (17/4/2020) jumlah kematian di Afrika yang dilaporkan naik 60 persen selama periode yang sama tetapi angka sebenarnya kemungkinan bahkan lebih tinggi daripada yang dilaporkan.

Dr Tedros juga menyampaikan keprihatinan di sekitar pasar basah (wet market), pasar di seluruh Asia di mana hewan hidup dan satwa liar sering dijual untuk makanan.

Meski pun asal Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, masih belum diidentifikasi, banyak ilmuwan mencurigai virus itu menular ke manusia dari hewan di pasar basah di Wuhan, China.

Dr Tedros mengatakan pasar adalah "sumber penting untuk makanan dan mata pencaharian bagi jutaan orang" tetapi merekomendasikan mereka hanya dibuka kembali dengan syarat mereka memenuhi standar keamanan pangan dan kebersihan yang ketat.

Lagos adalah kota terbesar di Afrika dan pihak berwenang telah berjuang untuk mengelola banyak orang di tengah lockdown akibat virus corona di Nigeria.

Mile 12, pasar makanan terbesar yang tahan lama di megacity, pada Jumat kemarin penuh dengan pedagang dan pembeli yang menyusuri jalan sempit yang dikelilingi oleh keranjang besar tomat, dengan sedikit jarak sosial (social distancing) yang terlihat.

Femi Odusanya, konsultan untuk asosiasi pasar, mengatakan tantangan itu "sangat besar," dan menyerukan pemerintah untuk melakukan lebih banyak untuk memastikan bahwa mereka menjaga orang-orang tetap aman dan di rumah.

Di bawah inisiatif pemerintah, manajemen telah mendirikan pasar pengganti cabang di Ogudu, dalam upaya untuk mengurangi keramaian dengan membawa hasil panen lebih dekat ke masyarakat yang mereka layani.

Tetapi karena keputusasaan meningkat, truk-truk pengantar diserang, barang-barang makanan dicuri dan van pun dirusak. Bagi orang miskin di Lagos, prioritasnya adalah membawa makanan ke meja makan.

"Orang-orang harus makan. Saya sangat percaya bahwa kelaparan jauh lebih berbahaya daripada virus corona sehingga kita harus melakukan yang terbaik untuk memastikan orang mendapatkan makanan untuk dimakan," kata ketua asosiasi pasar, Shehu Usman.

Berikut ini Update 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbesar di dunia:

1. Amerika Serikat: 738.697 kasus, 39.011 orang meninggal dunia, total sembuh 60.510

2. Spanyol: 194.416 kasus, 20.639 orang meninggal dunia, total sembuh 74.797

3. Italia: 175.925 kasus, 23.227 orang meninggal dunia, total sembuh 42.727

4. Perancis: 151.793 kasus, 19.323 orang meninggal dunia, total sembuh 34.420

5. Jerman: 143.475 kasus, 4.477 orang meninggal dunia, total sembuh 83.114

6. Inggris: 114.217 kasus, 15.464 orang meninggal dunia

7. China: 82.719 kasus, 4.632 orang meninggal dunia, total sembuh 77.029

8. Turki: 82.329 kasus, 1.890 orang meninggal dunia, total sembuh 10.453

9. Iran: 80.868 kasus, 5.031 orang meninggal dunia, total sembuh 55.987

10. Belgia: 37.183 kasus, 5.453 orang meninggal dunia, total sembuh 8.348. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved