Operasional Kapal Roro Dumai- Rupat Berubah, Ini Jadwalnya Lengkapnya

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Upaya pencegahan penyebaran virus corona, jadwal operasikan kapan Roro Dumai - Tanjung Kapal (Rupat) mengalami perubahan.

Plt Kasi operasional UPT Pengelolaan Perhubungan Wilayah 1 Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Wisnu Herryanto, ST ‎mengungkapkan, mulai Rabu (22/4/2020) jadwal oprasional kapal Roro Dumai- Tanjung Kapal (Rupat), akan berubah.

Perubahan jadwal oprasional kapal Roro Dumai- Tanjung Kapal (Rupat) berdasarkan surat edaran walikota Dumai: 55.12/DISHUB/779 tanggal 8 April 2020, perihal pembatasan penumpang di pelabuhan Roro untuk menerapkan Sosial distancing, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Bukan hanya itu saja, tambahnya, perubahan jadwal oprasional kapal Roro Dumai-‎ Rupat ini juga berdasarkan surat dari kepala BPTD Wilayah IV Riau-Kepri, tentang jadwal operasional kapal Roro lintas Dumai- Rupat.

Akan dilakukan perubahan jadwal dan pengurangan Frekuensi keberangkatan serta perubahan Jam keberangkatan /oprasional kapal keberangkatan Dumai-Rupat.

Wisnu menerangkan, pengurangan frekuensi keberangkatan, untuk Senin hingga Rabu yang sebelumnya frekwuensi ‎keberangkatan ada 8 trip dikurangi menjadi 6 trip setiap harinya.

"Selanjutnya, pada Kamis hingga Minggu yang sebelumnya ada 9 trip dikurangi menjadi ‎6 trip setiap harinya," katanya, Senin (20/4/2020).

Ia mengaku, untuk jadwal oparasional kapal penyeberangan setelah pengurangan Frekwensi ‎keberangkatan, di hari Senin hingga Rabu, pada Trip 1 akan berangkat pada pukul 07.30 Wib hingga Trip 6 pada jam 16.30 Wib.

Kemudian terang Wisnu, pada Kamis hingga Minggu, Trip 1 dimulai pada pukul 07.30 Wib hingga trip ke 7 pada jam 18.00 Wib.

"Untuk jadwal muatan Distribusi BBM dari pelabuhan Dumai ke pelabuhan kapal pulau Rupat, pada Kamis trip ke 3 pada pukul 10.30 Wib, dan pada Jumat dan Minggu trip ke 2 jam 09.00 Wib," terangnya.

Wisnu menyebutkan, berdasarkan surat edaran tersebut, pihaknya juga telah mengurangi kapasitas penumpang per tripnya, yang awalnya 160 saat ini hanya 40 orang setiap tripnya.

"Kita berharap perubahan jadwal ini bisa dimengerti masyarakat, karena ada perubahan jadwal," pungkasnya.

(Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra