Virus Corona di Riau
Pulang dari Yogyakarta Diduga Idap Pneumonia, Warga Kuansing Riau Jadi PDP Covid-19
Satu tambahan PDP dirawat di RSUD Teluk Kuantan. AF diduga mengidap pneumonia. Ia baru pulang dari Yogyakarta pada 12 April lalu.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau kembali bertambah.
Pada Senin siang (20/4/2020), satu tambahan PDP dirawat di RSUD Teluk Kuantan.
Tambahan PDP tersebut yakni AF, pria berusia 19 tahun. Ia masuk perawatan RSUD Teluk Kuantan pada Senin siang.
AF diduga mengidap pneumonia. Ia baru pulang dari Yogyakarta pada 12 April lalu.
"Hari ini rencananya pengambilan sampel swab," kata dr Amel, Selasa (21/4/2020).
• PROMO Hari Kartini, AHASS Riau Beri Diskon Service Khusus untuk Konsumen Wanita
• Episode 1-2 Drakor The King: Eternal Monarch: Nonton STREAMING Drama Korea FULL HD Sub Indo di Sini
• RINCIAN Lengkap Harga Emas Batangan Antam Hari Ini Selasa 21 April 2020, Ada Kenaikan Harga
Total ada empat PDP yang dirawat di RSUD Teluk Kuantan.
Tiga PDP lainnya yakni S, 49 tahun serta anaknya S, 19 tahun. Satu PDP lagi yakni G, 15 tahun. dr Amel pun mengatakan kondisi medis tiga PDP tesebut sudah mulai ada perbaikan.
Satu PDP lagi asal Kuansing di rawat di sebuah rumah sakit swasta di Pekanbaru.
Di Kuansing, ada 10 PDP. Lima sedang menjalani perawatan, dua meninggal dunia dan tiga dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, RSUD Teluk Kuantan telah mengambil ulang swab terhadap dua PDP covid-19 yang masih dirawat saat ini.
Sampel swab dua PDP tersebut dikirim ke laboratorium biomolekuler covid-19 RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
"Sampelnya sudah langsung kita kirim," katanya.
Amel memperkirakan rentang waktu 2 atau 3 hari, hasil pemeriksaan sampel swab dua PDP asal Kuansing tersebut sudah didapat dengan sudah mulai beroperasinya laboratorium biomolekuler covid-19 RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Senin (20/4/2020).
Sebelumnya, pihak RSUD Teluk Kuantan selalu menhirim sampel swab ke Jakarta. Bila ke Jakarta, membutuhkan waktu sekitar 9 hari agar hasilnya diketahui.
Data per 21 April, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kuansing sebanyak 2.404 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.645 orang selesai pemantauan dan 759 orang selesai pengawasan.