Ramadan
Bikin Nagih Loh,Ada Semalam Tapi Bukan Cinta,Goda Indra Perasa,Gulai Salai Semalam dan Buah Inai
Menggoda indra perasa. Meski nama makanan ini Gulai Salai Semalam, tapi tidak ada hubungannya dengan Cinta Semalam loh.
Penulis: Nurul Qomariah | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Menggoda indra perasa. Meski nama makanan ini Gulai Salai Semalam, tapi tidak ada hubungannya dengan Cinta Semalam loh.
Masakan khas Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau ini juga berbeda dengan gulai ikan salai yang menjadi ciri khas Melayu Riau.
Memang, gulai ikan salai ini juga berkuah santan dan dicampur dengan sayur daun ubi.
Hanya saja yang berbeda dengan Gulai Salai Semalam dari Rohul adalah ikan salainya.
Salai semalam hanya ada di Rokan Hulu. Ikan salainya lebih fresh karena buatnya hanya satu malam.
Kalau ikan salai yang dibuat di daerah lain, biasanya lebih kering, karena proses pembuatannya berlangsung hingga beberapa hari.
Sedangkan proses pembuatan ikan salai semalam ini hanya satu malam, sehingga hasilnya masih lembut.
Salai semalam ini daya tahannya tidak lama, beda dari salai biasa.
Proses pembuatannya, ikan harus dibakar dulu ikannya kemudian disiram dengan air panas baru disalai.
Sehingga, salai semalam ini harus cepat dimasak, karena kalau disimpan lama, rasanya menjadi kurang lezat.
Penyajiannya, ikan salainya tidak utuh seperti salai kering biasa. Tapi dari segi rasa lebih nikmat dengan citarasa berbeda dari ikan salai umumnya.
Apalagi bumbu yang digunakan memakai cabe rawit hingga rasa pedas dan aroma lebih keluar.
Cara membuat Gulai Salai Semalam.
Bahan:
-Ikan salai semalam
-Daun ubi
-Rimbang
-Kincung, agar aroma masakan lebih harum.
-Santan
Bumbu halus
- Bawang putih
- Bawang merah
- Cabe rawit (kalau lebih suka cabe merah gunakan cabe merah)
- Jahe
- Kunyit
- Kemiri
- Daun kunyit
- Ketumbar
- Daun salam
- Lada
Cara membuat:
1. Cuci ikan salai.
2. Petik daun ubi lalu cuci bersih.
3. Panaskan minyak goreng, lalu tumis bumbu halus.
4. Tambahkan daun kunyit, daun salam, kincung, dan rimbang.
5. Aduk-aduk hingga beraroma, lalu masukkan daun ubi dan ikan salai.
6. Tambahkan santan, jika terlalu kental bisa ditambahkan air.
7. Aduk lagi, jangan sampai pecah santan, biarkan hingga daun ubi dan ikan salai lembut.
8. Tambahkan garam dan penyedap rasa (jika suka).
9. Cicipi, apakah kurang garam. Jika rasa sudah pas sesuai selera, angkat dan sajikan.

Buah Inai Manis Nan Menggoda
Ingin tahu makanan manis yang jadi kegemaran warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau?
Warga setempat menyebutnya buah inai. Makanan ini sangat populer saat Bulan Ramadan.
Buah inai ini ada yang disajikan berkuah, ada juga yang kering, tergantung selera.
Sebutan lain untuk penganan manis ini putri mandi.
Mengapa disebut putri mandi? Karena bentuknya yang bulat-bulat lalu disiram dengan santan.
Sementara warga lebih sering menyebut buah inai karena berbentuk bulat-bulat, macam buah inai.
Rasanya kenyal. Ketika digigit dalam mulut, rasa manisnya keluar bercampur dengan rasa asin dari santannya yang sudah membeku.
Cocok dijadikan cemilan, kue buah inai selalu hadir sebagai menu buka puasa saat Bulan Ramadan.
Cara membuatnya, tak terlalu sulit. Adapun bahan-bahan yang digunakan sebagai berikut:
-Beras pulut atau beras ketan
-Gula merah
-Santan kental
-Garam
Cara membuat:
- Beras ketan atau pulut diaduk sehingga kalis dan bisa dibentuk.
- Kemudian masukkan potongan gula merah di dalamnya.
- Adonan tersebut dimasukkan ke dalam daun pisang yang dibentuk sampan.
-Terakhir, adonan dalam daun pisang disiram santan yang sudah diaduk dengan tepung beras
- Proses memasaknya dengan cara dikukus lebih kurang 15 menit. ( Tribunpekanbaru.com/ Nurul Qomariah)