News Video: Tak Tega Lihat Nasib Guru Honor, Jual Sayur untuk Bertahan Hidup
Holida Osni terpaksa menjadi penjual sayur karena tidak mengajar lagi karena dampak dari wabah covid-19.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: aidil wardi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau Eko Wibowo langsung mendatangi rumah guru honor Holida Osni di Kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, yang saat ini harus menjadi penjual sayur karena terdampak covid-19.
Ia langsung membawa sembako sebagai perhatian kepada guru honor Sekolah Dasar tersebut.
Sebagaimana diketahui sebelumnya diberitakan tribunpekanbaru.com Holida Osni terpaksa menjadi penjual sayur karena tidak mengajar lagi karena dampak dari wabah covid-19.
Ini dilakukan Ida sapaan akrabnya karena ingin tetap mendapatkan penghasilan selama bencana covid-19 ini. Maklum, ia mengajar biasanya digaji mengandalkan uang sekolah dari siswa.
"Ini sebagai perhatian kami dari PGRI kepada guru, terutama honorer baik itu yang mengajar di negeri maupun swasta,"ujar Eko Wibowo saat mendatangi rumah ibu guru dua anak tersebut.
Apalagi saat ini suami dari Cikgu tersebut tidak bekerja karena memiliki gangguan pada penglihatan, sehingga dengan kondisi seperti ini mereka harus bertahan karena terdampak.
"Semoga bisa meringankan beban keluarga ibu Holida Osni yang saat ini harus berjualan sayur dan sembako karena terdampak covid-19,"ujar Eko Wibowo.
Pihaknya juga mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan kelangsungan hidup para pahlawan tanpa tanda jasa ini ditengah wabah covid-19.
"Kita berharap Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau bisa memperhatikan nasib guru-guru yang kesulitan seperti ini,"ujar Eko Wibowo.
Sebelumnya kata Eko Wibowo, pihaknya juga sudah membagikan sembako kepada sejumlah guru honor terdampak covid-19 dan masyarakat miskin yang merasakan dampak wabah covid-19 tersebut.
"Kami menyalurkan dari para donatur di PGRI kepada masyarakat kurang mampu dan guru honor kurang mampu, semoga bencana ini bisa kita lewati secepatnya dan semuanya normal kembali,"ujar Eko Wibowo.(tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)
