Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terjebak saat Api Membesar,Ibu dan Anak Tewas Dalam Kebakaran,Penghuni Lain Selamat Bobol Jendela

Ibu dan anak menjadi korban tewas dalam kebakaran yang terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada dini hari tadi, Kamis (23/4/2020).

Editor: Nurul Qomariah

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Dua nyawa melayang dalam peristiwa kebakaran hebat di rumah warga di Jalan Sunter Agung Barat, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada dini hari tadi, Kamis (23/4/2020).

Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

"Ada korban meninggal dua orang, Lanny Rasyid (59) dan Veronica Yuliani (24)," kata Danang seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Keduanya merupakan ibu dan anak penghuni rumah yang kebakaran tersebut.

Nanti Ku Gorok Leher Kau,Di Bawah Ancaman Penculik,ABG Nekat Loncat dari Motor,Tergiur Sembako

Siapa Sekjen PSSI Pengganti Ratu Tisha? Ini Jawaban Klub Tiga Naga Riau

Empat Pasien PDP Meninggal Dunia di Pelalawan, Hasil Swab Covid-19 Belum Keluar

Selain kedua orang tersebut, seorang warga bernama Ronald dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri.

Danang mengatakan, kebakaran itu diduga terjadi karena korsleting arus listrik.

Besarnya kobaran api membuat 18 unit Damkar diturunkan memadamkan api yang membakar dua rumah tinggal warga.

"Api berhasil dipadamkan pukul 03.00 WIB," ucap Danang.

Sementara, Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Budi Cahyono mengatakan, peristiwa itu bermula ketika tetangga melihat rumah korban terbakar.

"Saksi kemudian berteriak 'kebakaran' sambil memanggil penghuni rumah untuk segera keluar," kata Budi dalam pesan singkatnya.

Sebagian saksi juga berusaha menolong orang-orang yang ada di dalam rumah tersebut.

Ketika api semakin membesar, satu anak korban bernama Fiena Yuliana bersama ayah dan dua penghuni rumah lainnya berhasil keluar dengan membobol jendea.

"Namun Ibu dan adik perempuan Firena terjebak dan tidak dapat keluar dari dalam kamar sehingga Ibu dan adik perempuan Fiena meninggal dunia dalam keadaan terbakar," ucap Budi.

Adapun kebakaran itu membakar dua buah rumah tinggal di lokasi tersebut. Kebakaran diduga terjadi karena korsleting arus listrik dari rumah korban.

Sebanyak 18 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang begitu besar.

Kebakaran yang terjadi pada pukul 01.30 WIB itupun berhasil padam pada sekitar pukul 03.00 WIB. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Tewasnya Ibu dan Anak dalam Kebakaran di Sunter Agung, Terjebak di Kamar Saat Api Makin Membesar".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved