Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mimpi Basah di Siang Hari Saat Puasa, Apakah Puasa Batal? Simak Penjelasannya di Sini

bagaimana hukum puasa ketika pada siang hari di bulan Ramadhan seseorang mimpi basah?

KOMPAS.COM
Mimpi basah saat puasa Ramadhan, bagaimana hukumnya? 

TRIBUNPEKANBARU.COM - bagaimana hukum puasa ketika pada siang hari di bulan Ramadan seseorang mimpi basah?

Terkait mimpi basah, Ketua Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin, memberikan penjelasan.

Apakah mimpi basah di siang hari dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan 1441 H ini?

Beberapa hal memang dapat membatalkan puasa, termasuk keluarnya air mani bagi para lelaki.

Seperti diketahui, air mani bisa keluar tidak hanya ketika berhubungan badan saja.

Salah satu cara air mani keluar dari kemaluan lelaki adalah ketika mimpi basah.

Ilustrasi mimpi basah.
Ilustrasi mimpi basah. (Wisegeek)

Penjelasan tersebut disampaikan Tsalis Muttaqin melalui video yang diunggah di kanal YouTube Tribunnews, Selasa (21/4/2020).

Judul videonya adalah 'TANYA USTAZ: Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa?'.

"Tentang mimpi basah ini, ulama-ulama fikih berpendapat bahwa mimpi basah itu, mimpi itu 'kan di luar kesengajaan manusia," kata Muttaqin.

Menurutnya, ketika seseorang bermimpi hingga menyebabkan keluarnya air mani secara tidak sengaja, maka puasa orang itu tidak batal.

"Ketika mimpi terjadi di luar kesengajaan manusia, ketika seseorang misalnya setelah Subuh terus siang hari, ketika berpuasa ternyata dia mimpi melakukan sesuatu yang menimbulkan dia keluar spermanya atau air maninya, maka dia tidak batal puasanya," terangnya.

Namun, setelah mimpi basah, seseorang harus melakukan mandi wajib atau mandi junub.

Muttaqin juga mengingatkan, mandi wajib harus dilakukan berhati-hati, jangan sampai justru membatalkan puasa karena air masuk ke mulut atau hidung.

"Jangan sampai ketika mandi besar itu ada air yang bisa masuk ke dalam anggota tubuh, yang itu justru membatalkan puasanya. Itu justru yang terpenting," tuturnya.

Puasa Batal Jika Air Mani Keluar dengan Sengaja

Terkait dengan air mani yang keluar akibat mimpi basah, ini berbeda dengan ketika terangsang akibat sengaja memandang sesuatu dengan nafsu.

"Misalnya ada seseorang memandang perempuan dengan nafsu di bulan Ramadhan saat dia berpuasa, sehingga keluar sperma, maka itu batal puasanya, karena itu ada unsur kesengajaan," jelas Muttaqin.

Dengan demikian, prinsipnya adalah keluarnya sperma di bulan Ramadhan yang disengaja akan mengakibatkan dosa dan membatalkan puasa.

Namun, jika air mani keluar secara tidak sengaja, seperti mimpi basah, tidak akan berdosa dan tidak membatalkan puasa.

Adapun tata cara atau kaidah mandi wajib adalah sebagai berikut.

Ilustrasi mandi wajib atau mandi junub.
Ilustrasi mandi wajib atau mandi junub. (greenenergyofsanantonio.com)

Bacaan Niat dan tata Cara Mandi Wajib

Rukun mandi ada dua, yakni niat dan membasuh seluruh anggota tubuh.

Orang yang telah berniat mandi wajib dan kemudian membasuh seluruh tubuhnya dengan air, mandinya sudah sah.

1. Niat

Berikut ini bacaan niat mandi wajib.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla lifrafil hadatsil akbari fardhollillahi ta'aala.

Terjemahannya, "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Taala."

2. Membasuh Telapak Tangan

Ambil air kemudian membasuh kedua telapak tangan sebanyak 3 kali.

Hal ini mengacu pada cara Nabi Muhammad ketika mandi junub sebagaimana dituliskan dalam hadis berikut ini.

"Dari Aisyah bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali.” (HR. Muslim)

3. Bersihkan Najis yang Menempel di Tubuh

Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.

Cuci kemaluan serta sekitarnya dari air mani atau segala kotoran yang menempel.

4. Wudhu

Berwudhulah sebagaimana ketika hendak salat.

5. Mengguyur Kepala

Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali.

6. Siram Anggota Badan Sebelah Kanan Terlebih Dahulu

Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.

7. Basuh Rambut hingga Pangkal Kepala

Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.

8. Gosok Semua Bagian Tubuh

Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.

9. Pastikan Seluruh Anggota Tubuh Tersiram Air

Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved