Tiga Dokter di Riau Positif Covid-19, Dua Di Antaranya Tak Kontak dengan Pasien Positif Corona

Di Provinsi Riau, tiga orang dokter diketahui terinfeksi Covid-19. Tiga dokter tersebut dua diantaranya ada di Dumai dan satu di Pelalawan

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Tangkapan layar Youtube Dikominfotik Riau
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tenaga medis termasuk orang yang rentan tertular virus corona karena sering melakukan kontak langsung dengan pasien yang dirawatnya.

Di Provinsi Riau, tiga orang dokter diketahui terinfeksi Covid-19. Tiga dokter tersebut dua diantaranya ada di Dumai dan satu di Pelalawan.

Namun dari tiga dokter yang positif Covid-19 itu hanya satu yang sempat merawat pasien Covid-19 di Pelalawan.

Sedangkan dua dokter lainya tidak bertugas merawat pasien Covid-19.

Selain tiga dokter tersebut, satu orang perawat di Riau juga ditemukan terinfeksi virus corona. Sehingga total tenaga medis yang positif Covid-19 di Riau ada empat orang.

Ribuan TKI Terkatung-Katung, Pemkab Meranti Riau Kirim Surat ke Malaysia Minta Dipermudah Pemulangan

Warga di Sekitar Rumah Ayah dan Anak yang Rapid Test-nya Positif Dirikan Posko

Positif Virus Corona, Pengantin Baru Ini Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Provinsi Riau, dr Indra Yovi, Minggu (26/4/2020) mengungkapkan, dari empat tenaga medis yang positif Covid-19 itu pihaknya belum bisa memastikan apakah mereka terinfeksi virus dari pasien yang dirawatnya atau tidak.

Indra Yovi memaparkan, dari dua orang dokter yang di Dumai, tidak melayani dan kontak sama sekali dengan pasien Covid-19.

Sedangkan untuk dokter positif Covid-19 di Pelalawan, memang pernah melayani pasien positif.

Namun ia juga sempat memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit yaitu dari Semarang dan transit ke Lampung sebelum akhirnya pulang ke Riau.

"Kalau yang di Dumai tidak terlibat tim penanganan Covid-19, namun bisa jadi buka praktik sendiri di rumah dengan tidak memakai APD yang lengkap. Dari kasus ini kita sama sekali tidak bisa dipastikan apakah terinfeksi pasien atau hal lainnya," katanya.

Untuk kasus tenaga kesehatan yang positif Covid-19 diduga kuat tertular saat mereka menghadiri acara pertemuan Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan di Dumai beberapa waktu lalu.

"Sehingga kita melihat ada cluster yang cukup besar di Dumai yang bersumber dari pertemuan nakes teladan di Dumai. Sudah dilakukan tracing dan rapid test dan saat ini kita masih menunggu hasil swabnya," katanya. ( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved