Video: Kabar Meninggalnya Kim Jong Un Trending di Twitter, Ini Pendapat Pakar Semenanjung Korea
Topik Kim Jong Un Dead di Twitter sudah berhasil mengumpulkan tweet 250 ribu lebih. pengguna media sosial mengunggah parodi tentang meninggalnya
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kabar meninggalnya Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tersebar di dunia maya. Hal ini trending media sosial Twitter, kabar kematian Kim Jong Un hari ini mejadi trending topik.
Topik Kim Jong Un Dead di Twitter sudah berhasil mengumpulkan tweet 250 ribu lebih. Banyak pengguna media sosial mengunggah parodi tentang meninggalnya Kim Jong Un.
Kabar Kematian Kim Jong Un ini benar adanya, maka Korea Utara akan mengalami keguncangan politik.

Pada awalnya, kabar Kim Jong Un meninggal dunia ini dikonfirmasi oleh seorang pakar semenanjung Korea.
Pakar tersebut meyakini bahwa pemimpin Korea Utara ini sudah meninggal dunia.
Keyakinan meninggalnya Kim Jong Un dengan berbagai gambar dan artikel mengenai kabar itu menyebar di dunia maya.
Majalah Shuken Gendai dari Jepang melaporkan pada Sabtu (25/4/2020) bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un sempat berada dalam keadaan tidak sadar atau koma.
Kondisi itu dialaminya setelah menjalani operasi jantung pada awal April 2020 lalu.
Setelah itu, Kim Jong Un bahkan absen dalam Hari Matahari, yakni peringatan kelahiran mendiang kakek sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.
Terakhir kali Kim terlihat di muka publik adalah saat memimpin pertemuan para petinggi Dewan Politbiro Partai Buruh pada 11 April.
Wakil direktur kanal Hong Kong Satellite TV mengklaim bahwa Kim Jong Un meninggal dunia, yang kemudian diperkuat keterangan pakar Semenanjung Korea, Jang
Dilansir IBTimes Sabtu (25/4/2020), Chairman The World and Northeast Asia Peace Forum itu menyiratkan kepercayaan bahwa kabar itu benar.
Dikabarkan media bernama Kuki News, Jang mengutip ucapan sumber bahwa pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu berada dalam kondisi serius.
"Kondisi kesehatan Kim Jong Un sangat serius. Kemudian pada pagi ini, pemerintah Korut menyimpulkan mustahil bagi mereka menyelamatkannya," kata Jang.
Jang menerangkan, si sumber itu sempat ditanya apakah dia bersedia untuk memastikan apakah Kim sudah tiada ataukah masih hidup.
Sumber itu kemudian tidak menjawab pertanyaan itu dan menghindari memberi jawaban langsung.
"Hanya itu yang perlu Anda ketahui," kata si sumber
Berbekal ucapan si informan, Jang kemudian menginterpretasi bahwa Pyongyang telah mengakui adanya desas-desus mengenai kondisi si pemimpin tertinggi.
"Kami harus membagi risiko soal kabar kematiannya, dan bersiap dengan segala tindakan jika informasi itu benar adanya," ucap Jang.
Tentu,selain kabar kematian Kim Jong Un, sosok sang istri pemimpin Korea Utara ini juga jadi sorotan. (*)