Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasien Positif Covid 19 di Riau

UPDATE Kondisi Terkini Balita Dua Tahun Pasien Positif Covid-19 di Dumai

Balita DYA masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Dumai ditemani oleh salah satu orang tuanya.

Editor: Sesri
ISTIMEWA
Tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kondisi terkini balita dua tahun di Dumai yang menjadi pasien ke 29 di Riau positif Covid-19 di Riau stabil.

Balita DYA masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Dumai ditemani oleh salah satu orang tuanya.

Meski beresiko, namun pihak rumah sakit tidak bisa melarang orang tuanya menemani sang anak karena usianya yang masih dua tahun.

Sehingga tidak mungkin untuk tinggal sendirian di ruang isolasi.

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Riau, dr Indra Yovi mengungkapkan bahwa penanganan terhadap balita terinfeksi corona memang berbeda dan sedikit lebih rumit.

Namun dia memastikan sejauh ini pihak medis masih bisa melalukan penanganan terhadap balita tersebut.

“Sampai saat ini kondisi fisiknya masih baik, stabil dan tidak ada keluhan dan untuk membantu perawatan diperbolehkan kepada orang tuanya untuk ikut melakukan perawatan,” katanya, Senin (27/4/2020).

Indra Yovi mengungkapkan bahwa untuk pasien COVID-19 balita dua tahun itu memang diperbolehkan orang tuanya untuk menemani.

Dengan catatan pihak orang tua menyetujui dengan menandatangi pernyataan bahwa selama proses perawatan mereka berisiko terpapar virus.

“Kami hanya bisa mengurangi risiko tersebut dengan memberikan perlengkapan APD kepada orang tua saat menemani anaknya dirawat,” katanya.

DYA merupakan balita positif Covid-19 di Riau yang diduga tertular virus corona dari sang kakek berinisial S.

Pasien S sudah lebih duluan dinyatan positif Covid-19 di Riau dengan nomor urut 27.

Pasien S merupakan warga Kecamatan Kota Dumai yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni dari Bekasi, Jawa Barat.

Saat ini DYA masih menjalani perawatan sambil menunggu hasil uji swab selanjutnya. Jika dua kali berturut-turut hasil swabnya negatif, maka DYA dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

“Laporan yang saya terima baik-baik saja, tidak ada demam, tidak ada sesek nafas. Hanya tinggal menunggu evaluasi.” katanya.

(TribunPekanbaru/Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved