Laboratorium Biomolekuler
Percepat Proses Uji Spesimen Covid-19, Labor Biomolekuler Riau Dapat Pinjaman Alat PCR dari BPOM
Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad Riau kembali mendapatkan bantuan penambahan alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
Mimi menjelaskan, dari 11 spesimen yang hasilnya positif tersebut empat diantaranya adalah pasien baru termasuk yang diumumkan, Minggu (26/4/2020) kemarin.
Ilustrasi Petugas Medis melakukan swab tes (Mohd RASFAN / AFP)
Sedangkan sisanya adalah pasien yang sudah dirilis beberapa waktu lalu.
Pihaknya mengharapkan agar masyarakat bersabar dalam menunggu hasil laboratorium berikutnya.
Sebab sejak dioperasikan Labor Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad Riau langsung kebanjiran kiriman sampel dari berbagai rumah sakit di Riau.
Sehingga saat ini banyak sekali sampel yang mengantri untuk dilakukan pengujian melalui alat PCR.
"Jadi bukan satu orang satu sampel, bisa jadi satu orang empat sampel karena memang banyak proses ujinya baru bisa dinyatakan positif atau negatif, makanya masyarakat mesti harus bersabar," katanya.
Namun pihaknya akan terus memaksimalkan seluruh kemampuan yang ada untuk bisa melakukan pengujian sampel sebanyak-banyak.
Sehingga setiap hari selalu ada penambahan sampel yang dilakukan pengujian.
"Dari mulai diresmikan perhari cuma 32 sampel, sekarang naik jadi 70 sampel perhari. Semoga kalau sudah dapat ritmenya semakin naik per harinya," katanya.
Pihaknya berharap melalui laboratorium baru ini akan lebih mempercepat proses uji swab dan lebih mempercepat penanganan pasien Corona di Riau.
"Kita sama-sama berdoa semoga ujinya bisa lebih cepat dan sesuai dengan apa yang kita harapkan," ujarnya.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yopi mengatakan, metode pemeriksaan dengan tes PCR atau tes swab ini dilakukan dengan pengambilan spesimen lendir menggunakan swab di hidung dan tenggorokan.
Hingga saat inu pemeriksaan dengan menggunakan PCR adalah metode yang paling akurat dalam mendeteksi virus SARS-COV2.
Meskipun pemeriksaan dengan PCR ini lebih rumit dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengetahui hasilnya jika dibandingkan dengan metode rapid test.
Pemeriksaan sampel dengan tes PCR ini pun hanya bisa dilakukan di laboratorium dengan perlengkapan khusus.