Cacing Ramai-ramai Muncul Dalam Jumlah Banyak di Bali, Paramarta Jadikan Makanan Bebek
Fenomena cacing muncul dalam jumlah banyak kembali terjadi. Kali ini di Bali, sebelumnya, fenomena serupa terjadi di Solo Jawa Tengah
"Saya juga kaget kok merata ini. Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika. Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.
Sementara, Peneliti Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hari Nugroho mengatakan, hewan memiliki kepekaan tinggi terhadap gejala alam.
"Namun dalam hal ini saya kira, bisa jadi karena perubahan cuaca. Apalagi saat ini kita sedang menuju perubahan musim, dari penghujan ke kemarau," kata Hari.
Dalam perubahan musim, biasanya hewan akan melakukan migrasi. Sebab, kemungkinan habitat mereka saat ini sudah tidak lagi sesuai.
Cacing yang muncul di Pasar Gede Solo jumlah banyak, kata Hari, juga bisa saja terjadi karena faktor lingkungan.
Sebab, seperti lingkungan pasar yang pada umumnya lembab, becek atau kondisi tanah yang berair secara umum sangat cocok sebagai tempat hidup cacing. (Kompas.com/Imam Rosidin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cacing yang Muncul dalam Jumlah Banyak di Bali Berakhir Jadi Makanan Bebek "