Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cacing Ramai-ramai Muncul Dalam Jumlah Banyak di Bali, Paramarta Jadikan Makanan Bebek

Fenomena cacing muncul dalam jumlah banyak kembali terjadi. Kali ini di Bali, sebelumnya, fenomena serupa terjadi di Solo Jawa Tengah

Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Cacing dalam jumlah banyak muncul di Desa Tua, Marga, Tabanan, Rabu (29/4). (Dok. I Putu Paramarta) 

"Saya juga kaget kok merata ini. Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika. Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.

Sementara, Peneliti Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hari Nugroho mengatakan, hewan memiliki kepekaan tinggi terhadap gejala alam.

"Namun dalam hal ini saya kira, bisa jadi karena perubahan cuaca. Apalagi saat ini kita sedang menuju perubahan musim, dari penghujan ke kemarau," kata Hari.

Dalam perubahan musim, biasanya hewan akan melakukan migrasi. Sebab, kemungkinan habitat mereka saat ini sudah tidak lagi sesuai.

Cacing yang muncul di Pasar Gede Solo jumlah banyak, kata Hari, juga bisa saja terjadi karena faktor lingkungan.

Sebab, seperti lingkungan pasar yang pada umumnya lembab, becek atau kondisi tanah yang berair secara umum sangat cocok sebagai tempat hidup cacing. (Kompas.com/Imam Rosidin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cacing yang Muncul dalam Jumlah Banyak di Bali Berakhir Jadi Makanan Bebek "

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved