Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Virus Corona di Riau

Hasil Rapid Test Reaktif, Satu Warga Keritang Diisolasi ke RSUD Puri Husada Tembilahan Riau

Warga asal Desa Nusantara Jaya menunjukkan hasil rapid test reaktif sehingga harus diisolasi dan dirawat di Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan Riau

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Ambulans Puskesmas Kotabaru Seberida Keritang bersiap mengevakuasi seorang warga Kecamatan Keritang untuk dirujuk RSUD PH Tembilahan, Selasa (28/4) siang. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Hasil rapid test reaktif, seorang warga Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil, Riau dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan, Selasa (28/4/2020) siang.

Warga asal Desa Nusantara Jaya ini menunjukkan hasil rapid test reaktif sehingga harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit rujukan.

Direktur RSUD Tembilahan dr Saut Pakpahan yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 Inhil membenarkan hal itu.

“Iya, satu orang baru saja dirujuk ke RSUD Tembilahan dari Keritang,” ujar dr Saut Pakpahan.

Bikin Gempar Penggemar, Gigi Hadid Dikabarkan Hamil Bayi Zayn Malik, Usia Kandungan Sudah 5 Bulan

Begini Cara Mendaftar Kartu Pra Kerja Gelombang III, Daftar Segera, Online

Fakta, Pria Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona, Covid-19, Peneliti Cari Tahu Penyebabnya

Dengan bertambahnya satu orang warga asal Keritang yang dirujuk ini, dikatakan dr Saut, saat ini total ada 4 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang di rawat di ruang isolasi RSUD PH Tembilahan.

“Tiga orang dari Kecamatan Keritang dan 1 orang dari Desa Batang Tumu Mandah,” ungkapnya.

Mengenai kondisi kesehatan para PDP yang dirawat saat ini, menurut Saut, sejauh ini menunjukan perkembangan yang baik.

“Alhamdulillah, sehat semua. Saat ini kita masih menunggu hasil swab test-nya untuk memastikan positif tidaknya,” imbuh dr Saut.

Sementara itu, Ketua Tim Gugus Covid-19 Kecamatan Keritang, Hady Rahman, SSos, mengungkapkan, seorang warga yang baru saja dirujuk tersebut di atas memiliki riwayat perjalanan dari zona merah dan sama seperti dua pasien asal Keritang yang telah dirujuk dan diisolasi sebelumnya.

“Pasien ini sama seperti dua pasien rekatif sebelumnya yang sudah diisolasi mandiri di RSUD PH Tembilahan,” ujarnya.

“ Fasilitas puskesmas Kotabaru tidak memadai dan pasien sudah tiba di RSUD Puri Husada Tembilahan,” ucap Hady Rahman yang juga Camat Keritang ini saat dikonfirmasi terpisah.

Lebih lanjut Hady menjelaskan, usai melihat hasil rapid test terhadap warga adalah reaktif, maka Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Keritang mengambil langkah-langkah sebagaimana protokol kesehatan penanganan Covid-19.

“Keluarga pasien sudah ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah hasil rapid test reaktif. Pihak keluarga langsung kita minta isolasi mandiri di rumah,” kata Hady.

Selain itu, ditambahkannya, pihak kecamatan juga sudah berinisiatif memberikan sembako bersama pihak desa untuk berupaya membantu sembari mengumpulkan donasi bagi keluarga PDP yang melakukan isolasi mandiri serta melakukan penyemprotan disinfektan di rumah PDP serta di lingkungan sekitarnya.

Sebelumnya, menurut Hady, Gugus Tugas Kecamatan Keritang juga sudah setiap malam melakukan patroli menyampaikan imbauan sejak keluarnya maklumat Kapolri dan imbauan Bupati Inhil tentang social distancing.

“Kalau physical dan social distancing sudah lama kami sampaikan ke masyarakat, jauh sebelum adanya kasus ini,” pungkas Hady. ( Tribunpekanbaru.com /T. Muhammad Fadhli)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved