Virus Corona di Kuansing
Tidak Demam Tapi Batuk, Nyeri Menelan dan Diare, Warga Jatim Jadi PDP Covid-19 di Kuansing Riau
Tuan Z, 42 tahun warga Malang yang ditetapkan jadi PDP di Kabupaten Kuansing Riau. PDP Kuansing ke-12 ini, kini dirawat di RSUD Taluk Kuantan
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
"Dapat info PDP atas nama AS meninggal dunia Senin kemarin," kata dr Amel, Selasa (28/4/2020).
AS, 32 tahun, merupakan warga Kecamatan Singingi Hilir. Ia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Pekanbaru.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, AS sendiri sudah tidsk dirawat di ruang isolasi.
Hingga saat ini, jumlah PDP yang meninggal di Kuansing sudah empat orang.
Dari jumlah tersebut, lima sehat, dua masih dalam perawatan di RSUD Teluk Kuantan dan sisanya meninggal.
Baru 60 Orang Jalani Rapid Test Covid-19
Pemkab Kuansing melalui Dinas Kesehatan sudah menggelar rapid test Covid-19 kepada warga yang masuk kategori Orang Dalam Pemantaun (ODP).
Namun hingga saat ini, jumlah warga yang sudah menjalani rapid test hanya 60 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kuansing, Jumardi, Selasa (28/4/2020), mengatakan sejauh ini pihaknya baru mendapat 120 rapid test.
Jumlah tersebut didapat dalam dua gelombang pengiriman dari Pemprov Riau.
"Pengiriman pertama itu kita dapat 80. Pengiriman kedua 40," kata Jumardi.
Pengiriman pertama itu, tes dilakukan ke 40 warga yang masuk kategori ODP. 40 warga tersebut sudah menjalani dua kali rapid test.
"Kalau yang tahap pertama, enggak ada yang positif. Sesuai prosedur, kita sudah dua kali gelar rapid test 40 orang itu," katanya.
Sedangkan alat Rapid Tes pengiriman kedua, sudah dilakukan ke 20 orang. Nah, disinilah di dapat ada warga yang positif Covid-19 lewat rapid test.
Seperti diketahui, pada Kamis (23/4/2020) lalu, Puskesmas Sungai Sirih, Kecamatan Singingi menggelar rapid test Covid-19. Hasilnya ada dua warga yang positif. Keduanya, ayah dan anak yakni H, 38 tahun dan anaknya NA, 8 tahun.
RSUD Teluk Kuantan sudah mengambil sampel swab terhadap ayah dan anak tersebut serta enam orang lainnya yang kontak erat. Sampel swab akan diuji di laboratorium RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.