Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Janji Young Lex Jika Ferdian Paleka Ditangkap dan Dipenjara: Gua bikin konten ketawa satu jam

Young Lex pun membuat konten youtube terkait Ferdian Paleka berjudul 'PRANK BERUJUNG JADI BURONAN !!!' di akun youtubenya Young Lex.

Youtube Young Lex
Youtube Young Lex 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Youtuber Young Lex ternyata sangat kesal dengan prilaku Ferdian Paleka. 

Ferdian Paleka adalah youtuber yang viral akibat prank sembako isi sampah. 

Saat ini rekan Ferdian sudah diringkus polisi, sedang Ferdian Paleka yang merupakan youtuber asal Bandung ini masih jadi buronan polisi. 

Dalam video itu, Young Lex mengungkapkan kekesalannya terhadap kelakuan Ferdian Paleka. 

"Ini bocah harus kita bikin terkenal karena kegoblokannya," kata Young Lex dalam video tersebut.

Menurut Young Lex, terkenalnya seorang youtuber bukan berarti youtuber tersebut akan lekas dapat mengeruk keuntungan. 

Apabila tidak memiliki kemampuan, skill, serta karya untuk mempertahankan eksistensinya, pada akhirnya youtuber seperti Ferdian Paleka akan dilupakan dengan sendirinya

Dalam video tersebut, Young Lex juga berjanji akan membuat konten apabila Ferdian Paleka tertangkap polisi. 

"Ntar elo dipenjara gua bikin konten. Gua bikin konten ketawa satu jam," ujar Young Lex. 

Dalam video tersebut, Young Lex juga mengingatkan agar jangan melebihi batas ketika membuat video hiburan berupa prank.

Simak selengkapnya di video di bawah ini : 

Ridwan Kamil Kutuk Prank Sembako Isi Sampah

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya ikut komentari video prank Ferdian Paleka tentang sembako isi sampah ke kelompok waria di Bandung.

Ia menyayangkan tindakan tidak terpuji Youtuber Bandung Ferdian Paleka tersebut.

Perilaku youtuber yang viral tersebut dianggap amoral.

"Saya menyesalkan dan mengutuk keras tindakan-tindakan amoral antar manusia yang dilakukan oleh youtuber itu dengan konten yang menghinakan," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Gedung BPSDM Jabar, Kota Cimahi, Selasa (5/5).

Kang Emil mengatakan, bulan suci Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah, akhlak, dan soliditas dengan membantu warga terdampak COVID-19.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved