Perkembangan Covid 19 di Riau
Mau Menerima Bantuan Covid-19? Rumah Anda Harus Ditempel Tulisan 'Keluarga Miskin Penerima Bantuan'
Petugas menyemprotkan cat warna merah ke dinding depan rumah kayu di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai.
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah petugas tampak mendatangi satu rumah kayu di Gang Ikhlas, Jalan Inpres, Kota Pekanbaru, Rabu (6/5/2020) sore.
Mereka membawa cat semprot ke rumah itu.
Petugas menyemprotkan cat warna merah ke dinding depan rumah kayu di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai.
Ada tulisan Masyarakat Miskin Penerima Bantuan di atas pintu depan rumah semi permanen itu.
Ada juga tulisan PKH atau Program Keluarga Harapan (PKH).
Rumah kayu itu ditinggali oleh Siti Muryanti.
Ibu dua anak itu merupakan penerima bantuan PKH di kelurahan itu.
"Saya terima bantuan PKH terakhir April lalu," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com pada Rabu sore
Wanita 31 tahun ini menyebut bantuan PKH kini diterimanya rutin tiap bulan karena adany wabah Covid-19.
Ia mendapat bantuan berkisar Rp 325.000 untuk satu bulan.
Ia mengaku sangat terbantu dengan dana PKH itu.
"Maklum penjualan sayur agak turun karena corona ini," paparnya.
Walikota Pekanbaru, Firdaus menyebut pemberian tanda rumah penerima bantuan sosial agar pemberian bantuan tidak tumpang tindih.
Apalagi ada beberapa kelompok penerima bantuan sosial di Kota Pekanbaru.