Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Virus Corona di Kuansing

Bertujuan Perketat Masuknya Orang ke Kuansing Riau, Tapi Posko Pengawas Covid-19 Kerap Kosong

Posko yang menjadi ujung tombak mencegah masuknya Covid-19 ke Kuansing, justru kerap tidak beroperasi sesuai jadwal

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUN PEKANBARU / PALTI SIAHAAN
Posko pengawasan Covid-19 yang dibuat Pemkab Kuansing di Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir. Nampak posko masih kosong melompong tanpa ada petugas pada 22 April. 

Di Kabupaten Kuansing, sejauh ini belum ada ditemukan kasus positif Covid-19.

Hanya saja, ada puluhan yang kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan ribuan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Bupati Kuansing Drs H Muraini MSi pada suatu kesempatan mengatakan, pihaknya akan mengefektifkan posko di perbatasan agar bisa menghalau Covid-19.

Di mana posko akan beroperasi 24 jam.

Ia pun berharap tidak ada kasus positif di Kuansing.

Selain itu, pada Rabu (6/5/2020), Bupati Kuansing juga meninjau posko yang ada Desa Lubuk Kebun Kecamatan Logas Tanah Darat.

Posko ini berbatasan dengan Desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan.

Posko ini merupakan jalan lintas PT RAPP dari Kuantan Singingi ke Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Dalam arahannya, Bupati Kuansing Drs H Mursini meminta agar posko ini benar-benar diefektifkan 24 jam untuk menjaga daerah Kuansing.

Bupati mungkin tidak tahu posko yang ada sebelumnya kerap tidak beroperasi 24 jam, sesuai omongannya. Bahkan kurang dari 12 jam. ( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved