Virus Corona di Kuansing
Derita Gejala ISPA Ringan, Satu PDP Covid-19 di Kuansing Riau Hanya Rawat Jalan
IHF,seorang santri di sebuah pesantren di Jawa menjadi PDP di Kuansing Riau. Tapi dia tidak diisolasi di rumah sakit, hanya rawat jalan
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Seorang warga Kecamatan Kuantan Mudik ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kuansing, Riau.
Namun tidak seperti PDP lainnya yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Teluk Kuantan, PDP ini justru menjalani rawat jalan.
PDP tersebut adalah IHF, 15 tahun. Ia merupakan seorang santri di sebuah pesantren di Jawa.
Sebelumnya, ia sudah ditetapkan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).
• Sambil Terisak Murid SMAN 1 Kunto Darussalam yang Aksi Corat-Coret Viral Minta Maaf Secara Terbuka
• Langsung Keder Saat Ditangkap,Video Pelaku Pungli Caci dan Ancam Polisi Viral,Ternyata Positif Sabu
• Tertunduk Malu, Tujuh Pasang Muda-mudi di Palembang Kepergok Satu Kamar di Bulan Ramadan
Namun karena mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) ringan, ia ditetapkan jadi PDP.
"IHF PDP ringan. Ada gejala ISPA ringan dan tidak dirawat," kata juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin, Kamis (7/5/2020).
Pihaknya sudah mengambil sampel swab terhadap IHF. Sang pasien pun diminta melakukan isolasi mandiri sampai hasil swab keluar.
"Kalau pasiennya ada gejala ISPA ringan dan tidak perlu dirawat inap. Bisa berobat jalan aja. Kebetulan pasien ini berasal dari zona merah juga," katanya.
Daya tampung ruang isolasi di RSUD Teluk Kuantan sendiri bisa menampung 8 PDP. Bahkan Senin depan, sudah bisa digunakan 10 tempat tidur baru di ruang isolasi.
Saat ini, RSUD Teluk Kuantan sendiri merawat tiga PDP. Hanya rumah sakit ini rujukan penanganan covid-19 di Kuansing.
Tiga PDP yang dirawat tersebut yakni J, 55 tahun, warga Logas Tanah Darat. Kondisi tuan J yakni penurunan kesadaran, demam tinggi, sesak napas dan batuk berdahak.
"Sampel swab tuan J sudah kita ambil," katanya.
PDP lainnya adalah Nyonya SA, 42 tahun, warga kecamatan Hulu Kuantan.
Pihak RSUD Teluk Kuantan sedang menunggu hasil swab.
PDP lainnya Nyonya S, 36 tahun, warga Kecamatan Pucuk Rantau. Pihak RSUD Teluk juga masih menunggu hasil swab.
Totalnya, saat ini ada 20 PDP di Kuansing. Dari jumlah tersebut, 6 meninggal, 10 sembuh, 3 dirawat dan 1 isolasi mandiri. ( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)