Berhari-hari Diburu Polisi,Pelarian YouTuber Prank Sembako Sampah Berakhir di Tol Jakarta-Merak
Berhari-hari diburu polisi, Youtuber yang sempat lari dari jeratan hukum atas aksinya membuat video prank sembako berisi sampah, akhirnya diciduk
Orangtua (ibu tiri) Ferdian saat itu menjanjikan akan membawa Ferdian ke Polrestabes Bandung, namun hingga minggu siang, Ferdian tak memperlihatkan batang hidungnya.
Ibu pelaku pun sempat meminta maaf, namun kepolisian menegaskan bahwa hukum tetap berjalan.
Meski begitu, polisi telah mengultimatum dua pelaku yang melarikan diri tersebut untuk menyerahkan diri, akan tetapi Ferdian tak memiliki itikad baik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
Bahkan sebuah video di media sosial, yang memperlihatkan Ferdian menyampaikan "permintaan maaf tapi boong" itu pun membuat geram para netizen.
Polisi sempat terkecoh Polisi kemudian meminta keterangan sejumlah saksi termasuk ibu Ferdian atas kasus prank tersebut, dan melacak keberadaan Ferdian.
Buntuti Mobil Sang Youtuber
Berdasarkan informasi yang didapatkan petugas, mobil Toyota Vios bernomor polisi (nopol) D 1246 yang digunakan Ferdian terlihat di Cileungsi, Bogor.
Polisi kemudian melakukan pemantauan dan membuntuti kendaraan tersebut. Namun saat melakukan penangkapan, petugas tak mendapatkan Ferdian, melainkam ayah kandung YouTuber itu.
"Jadi tim kita yang sudah melakukan pembuntutan dan melakukan penangkapan yang kami kira yang bersangkutan (pelaku F) namun demikian ternyata orangtua (ayah kandung) dari saudara F," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri.
Meski begitu, polisi mengamankan mobil itu dan membawa ayah Ferdian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Polisi menilai, ayah Ferdian tak kooperatif karena seakan enggan menjelaskan secara spesifik keberadaan anaknya tersebut.
Polisi menduga pelarian pelaku dibantu beberapa pihak termasuk ayah pelaku.
"Menurut keterangan dari yang bersangkutan dia tidak menyampaikan secara spesifik. Intinya orangtuanya tetap melindungi anaknya, jadi tidak memberitahukan keberadaan anaknya," ujar Galih.
Meski begitu, polisi tetap mencari Ferdian maupun Aidil.
Pelacakan pun masih dilakukan penyidik.