Virus Corona di Inhu
Ada Lima PDP Dirawat di RSUD Indrasari Inhu Riau, Bagaimana Kondisinya Kini?
Penambahan dua PDP di Kabupaten Inhu membuat PDP berrtambah menjadi lima. Dengan rincian dua sembuh, satu positif, dan dua lagi masih dirawat
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengkonfirmasi penambahan dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dengan demikian ada total lima PDP yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Inhu, Elis Julinarti kepada Tribunpekanbaru.com melalui telepon selularnya, Minggu (10/5/2020).
Elis menyampaikan keduanya masih menjalani perawatan secara intensif.
"Ada penambahan dua PDP, untuk kondisi terakhirnya silahkan kontak pihak RSUD," ujar Elis.
• BOCAH SD Menangis Digerayangi Paman,Berkali-kali Disetubuhi, Anak 12 Tahun Lahirkan Bayi Perempuan
• Bandel Masih Berkerumun,Polres Inhil Sisir Café dan Lokasi Keramaian,Jaring 26 Orang Tanpa Identitas
• Hore! THR PNS dan Pensiunan Cair Jumat 15 Mei 2020,Berikut Rincian yang Diungkap Menkeu Sri Mulyani
Penambahan dua PDP di Kabupaten Inhu membuat PDP di Inhu bertambah menjadi lima PDP, dengan rincian dua dinyatakan sembuh, satu positif, dan dua lagi masih menjalani perawatan.
Sementara itu, jumlah pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Inhu sebanyak dua orang.
Satu orang pasien positif asal Inhu sudah sembuh dan dinyatakan pulang.
Sementara, satu orang lagi masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.
Kedua pasien tersebut diketahui bekerja di satu kantor yang sama.
Hal ini disampaikan oleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Riau pada Jumat (8/5/2020) lalu.
Elis juga menyampaikan pihaknya sudah menerima bantuan alat rapid test dari pemerintah provinsi Riau sebanyak 100.
"Alat rapid test dari provinsi sudah kita terima, dan akan segera kita gunakan," katanya.
Dinas Kesehatan Inhu sudah membagi prioritas penggunaan alat rapid test tersebut.
Seperti kata Elis, pihaknya masih melakukan tracking terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien positif dari kabupaten lain.