Lagi, Satu PDP Covid-19 di Kuansing Riau Meninggal, Nyonya Tr Derita Demam, Lemas, Mual dan Muntah

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Satu lagi Pasien Dalam Psngawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau meninggal dunia, Senin (11/5).

Meninggalnya satu pasien ini menambah jumlah angka kematian PDP di Kuansing.

PDP yang meninggal di RSUD Teluk Kuantan adalah Nyonya Tr, 35 tahun, warga Kecamatan Sentajo Raya. Ia meninggal pukul 03.50 WIB.

"Pemakaman diselenggarakan sesuai protokol Covid-19," kata juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin, Senin (11/5/2020).

• Sosok 9 Sniper Paling Mematikan di Dunia, Bisa Habisi 2.000 Pasukan dan Menembak Jarak 1.920 Meter

• Menahun Pacaran dan Baru Saja Tunangan, Pasangan Ini Akhiri Hidup Tak Bisa Nikah Akibat Lockdown

• UPDATE Kasus Covid-19 di Riau Total 73 Pasien Positif, 39 Pasien Covid-19 Sudah Dinyatakan Sembuh

Nyonya Tr ternyata masuk ke RSUD Teluk Kuantan pada Minggu malam (10/5/2020) sekitar pukul 19.45 WIB.

Ketika itu, pasien mengeluhkan badan lemas, mual, muntah, demam, nafsu makan turun dan lainnya.

"Riwayat bepergian keluar kota enggak ada," terangnya.

Data per 11 Mei, jumlah PDP di Kuansing yang meninggal dunia sebanyak 8 orang.

Sedangkan total PDP sejauh ini sudah 24 orang.

Saat ini, RSUD Teluk Kuantan sendiri merawat tiga PDP.

Yakni Tuan GP, 44 tahun. Ia tinggal di areal perusahaan yang ada di Kecamatan Benai, Kuansing.

GP mengalami batuk sejak satu Minggu yang lalu.

Dua hari sebelum masuk rumah sakit, batuknya memberat. Ia juga demam, sesak napas dan nyeri ulu hati.

Selain GP, dua PDP lainnya yang dirawat yakni Nyonya S, 60 tahun, warga Kecamatan Singingi.

Pasien lain adalah Tuan MS, 66 tahun, warga Kecamatan Logas Tanah Darat.

Selain itu, ada satu PDP menjalani rawat jalan yakni IHF, 15 tahun.

Sejauh ini di Kuansing, belum ada kasus positif Covid-19 ditemukan. Hanya PDP dan ODP saja yang ada.

Sehari, Dua PDP Covid -19 Meninggal

Sebelumnya, pada Kamis (7/5/2020), dua PDP meninggal dalam sehari.

Dua PDP yang meninggal adalah Tuan DD, 45 tahun, warga Kecamatan Kuantan Tengah yang meninggal pada pukul 08.15 WIB.

Disusul kemudian Tuan J, 55 tahun, warga Logas Tanah Darat yang meninggal pukul 16.39 WIB.

"Tuan J meninggal dunia pukul 16.39," kata juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin, Jumat (8/5/2020).

Ini kali pertama dimana ada dua PDP meninggal dalam sehari di Kuansing.

Tuan DD masuk ruang pinere RSUD Teluk Kuantan pada Rabu malam pukul 21.00 WIB.

Saat masuk, Tuan DD dengan keluhan demam, batuk berdahak sesak nafas yang berat sejak dua hari terakhir.

Sebelum masuk ke RSUD Teluk Kuantan, dua pekan lalu DD sudah berobat ke praktik spesialis penyakit dalam di Pekanbaru.

Dengan keluhan demam, badan kuning dan diberi obat dan tidak dirawat. DD sendiri diketahui berprofesi sebagai sopir travel yang sering ke luar kota.

Sedangkan Tuan J masuk pada Selasa malam (5/5/2020).

Kala itu, kondisi Tuan J yakni penurunan kesadaran, demam tinggi, sesak napas dan batuk berdahak.

Tuan J sebelumnya dalam pengobatan sakit jantung dan diabetes.

Pada 3 April, ia berobat ke sebuah rumah sakit swasta di Pekanbaru dan ditetapkan sebagai PDP.

Tapi saat itu keluarga pasien menolak dirawat dan pulang paksa.

Amel mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel swab terhadap dua PDP yang meninggal tersebut. Sampel akan diperiksa di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. ( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )