Virus Corona
NEKAD, Puluhan Napi Infeksi Diri dengan Virus Corona Agar Terbebas dari Hukuman Penjara
Belasan tahanan di Penjara North County, Castaic, California, Amerika Serikat mencoba menginfeksi dirinya dengan Virus Corona.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Rinal Maradjo
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, CALIFORNIA - Sekelompok tahanan di Penjara North County, Castaic, California, Amerika Serikat mencoba menginfeksi dirinya dengan Virus Corona.
Seperti dilansir Tribunpekanbaru dari New York Times, Selasa (12/5/2020), dalam sebuah rekaman CCTV di penjara tersebut, terlihat beberapa napi di sebuah ruangan berbagi gelas dan mengendus masker bekas pakai dari seorang pasien Covid-19
Aksi itu mereka lakukan sambil berkerumun pada 22 April 2020 lalu.
Tak hanya itu, mereka juga diduga menyiramkan air panas ke tubuh mereka untuk mencoba memalsukan suhu tubuh mereka. Seperti diketahui, salah satu sebagai gejala dari virus corona adalah suhu badan yang tinggi.
Akibat tindakan nekad itu, sekitar 30 narapidana yang terekam melakukan aksi itu kini dinyatakan positif Virus Corona .
"Sebagai dampak dari perilaku itu," cetus Villanueva.
Kemudian, 40 persen dari Napi di Los Angeles County kini dalam karantina akibat meningkatnya kasus Covid-19.
Aksi menginfeksi diri itu sendiri ketahuan setelah meningkatnya kasus virus Corona di dalam penjara tersebut.
Diketahui bahwa Los Angeles County saat ini tercatat memiliki 11.700 napi, setelah lebih dari 5 ribu napi dibebaskan sebagai bagian langkah menghindari bencana wabah virus Corona di dalam penjara.
Secara keseluruhan, saat ini terdapat 357 napi di Los Angeles County dinyatakan positif virus Corona.
Dalam pernyataan terpisah, Letnan John Satterfield dari kantor Sheriff Los Angeles County menyebut rekaman video itu
"hanyalah sampel dari banyak video lainnya yang sedang dikaji dan digunakan dalam penyelidikan yang sedang berlangsung'.
Sebuah video lainnya menunjukkan para napi meminum air panas demi menaikkan suhu tubuh sebelum perawat melakukan pemeriksaan medis.
Atas hal ini, tidak ada satupun napi yang mengaku ingin menginfeksi diri mereka dengan virus Corona.
Advokasi reformasi penjara menyangkal klaim Villanueva dan menuduhnya berupaya 'menjelekkan orang-orang yang dipenjara .
