Warga Curiga Pria yang Keluyuran Malam Hari: Ditanya Tujuannya Berbelit, Hasilnya Dihajar Massa
Ternyata, menurut Nanang, ia sudah keluar masuk penjara dengan kasus pencurian motor (curanmor).
Ternyata, menurut Nanang, ia sudah keluar masuk penjara dengan kasus pencurian motor (curanmor).
Bahkan, ia baru keluar sebulan lalu, dari LP Lowokwaru, Malang, karena mendapatkan asimilasi.
"Dia itu sudah tiga kali masuk penjara.
Semuanya terkait kasus curanmor.
Bahkan, sepeda motor yang dikendarai saat dia dihajar massa itu, juga hasil kejahatan. Yakni, penggelapan yang sudah dilaporkan ke Polsek Singosari," paparnya.
• Dua Kali Menjadi Janda, Sosok Suami Ketiga Risty Tagor Akhirnya Terungkap!
• VIDEO Rapat Dengar Pendapat Banggar DPRD dengan TAPD Pemkab Rohul, Bahas Dana Penanganan Covid-19
Menurut Nanang, aksi main hakim sendiri itu bermula dari pelaku datang ke Desa Ngadri, sekitar pukul 02.00 WIB.
Ia sendirian dengan mengendarai sepeda motor Honda Varia warna merah, yang tak ada plat nopolnya.
Saat tiba di Desa Ngadri itu, ia langsung datang ke rumahnya Anang, warga desa setempat. Katanya, antara Anang dan pelaku tak saling kenal.
Cuma, kedatangan pelaku, hanya bertujuan menitipkan sepeda motornya. Anang tak curiga karena pelaku mengaku hanya sebentar. Katanya, ia akan mencari burung (perkutut) ke tegalan.
"Saat menitipkan sepeda motornya itu sudah pukul 02.00 WIB. Saat itu Anang sedang di halaman rumahnya," paparnya.
Melihat Anang sendirian di halaman rumahnya, pelaku mendatanginya. Akhirnya, sepeda motor pelaku ditaruh di teras rumahnya Anang.
Namun, kecurigaan Anang mendadak muncul karena ditunggu hingga pukul 03.00 WIB, pelaku tak juga kembali.
Khawatir berbuat sesuatu yang merugikan warga, Anang cerita ke warga, yang sedang berjaga di pos atau di portal pintu masuk gang-gang. Katanya, ada orang menitipkan sepeda motor di rumahnya, namun kok tak juga kembali.

"Ya, namanya dititipi sepeda motor oleh orang yang tak dikenal, dia juga takut. Ya wajar sehingga lapor ke warga," paparnya.
Mencurigai orang tersebut, bukan orang baik-baik, warga ramai-ramai mencarinya. Setelah dicari ke beberapa tegalan, akhirnya warga menemukannya.