Ferdian Paleka Viral Sampai Inggris, Prank Sembako Sampah YouTuber Dibahas Media Mirror,ini Judulnya
Tak hanya viral di Indonesia, begini media Inggris memberitakan kasus pelecehan YouTuber Ferdian Paleka pada dua transpuan di Bandung
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nampaknya nama Kian Paleka kian populer, tak hanya di tanah air tapi juga luar negeri.
Tak hanya viral di Indonesia, begini media Inggris memberitakan kasus pelecehan YouTuber Ferdian Paleka pada dua transpuan di Bandung lewat prank sembako sampah.
Kasus pelecehan yang dilakukan YouTuber Ferdian Paleka masih terus berkembang hingga hari ini, Rabu (13/5/2020).
Tak hanya mencuri perhatian publik Indonesia, aksi tak terpuji Ferdian Paleka bahkan dibahas oleh media luar negeri.
Ialah media asal Inggris, Mirror, memberitakan kasus tersebut pada Senin tanggal 11 Mei 2020.

• Mantan Kapolda Bengkulu Positif Covid-19, Sempat Sertijab di Mabes, Polri Susun Langkah Penanganan
• Dulu Mati-matian Bela Syahrini, Aisyahrani Kini Melempem Bantah Aib Sang Kakak, Netizen Menyindir
• VIDEO Detik-Detik Pria Dibacok dengan Membabi-buta Pakai Samurai di Sibolga
Berita terkait YouTuber asal Bandung tersebut diberi judul "YouTuber arrested after handing out boxes of rubbish disguised as food". (YouTuber ditangkap setelah memberikan kotak berisi sampah yang disebutnya makanan.)
Sang penulis menambahkan beberapa foto dan sebuah video terkait aksi Ferdian Paleka.
Di awal berita penulis menceritakan kronologi bagaimana Ferdian Paleka bersama temannya mengerjai para transgender.
Penulis mencoba menjelaskan video YouTube aksi pelaku yang kini sudah tidak dapat diakses.

“They referred to their victims as 'bencong', which is a derogatory Indonesian word for transgender women” (mereka menyebut korban mereka sebagai 'bencong', yang merupakan kata bahasa Indonesia yang merendahkan bagi perempuan transgender).
“Two of the people they spoke to in the video covered their faces as Paleka and his friend handed the 'aid' packages to them” (2 orang yang mereka ajak bicara dalam video menutupi wajah mereka ketika Paleka dan temannya menyerahkan paket 'bantuan' kepada mereka).
"If we encounter them, we’ll give them the packages. But if they’re not around, that means the city is safe from them,"(Jika kita bertemu mereka, kita akan memberi mereka paket. Tapi jika mereka tidak ada, itu berarti kota aman dari mereka.)
Tak hanya itu, mirror.co.uk juga menyebutkan tuntutan hukuman bagi sang YouTuber, yakni 12 tahun penjara.
Bahkan aksi prank minta maaf Ferdinan Paleka juga tak luput dibahas oleh penulis.