Percaya Jika Positif Covid-19 Akan Dibebaskan, Puluhan Napi Ini Endus Masker Bekas & Berbagi Cangkir
Villanueva mengatakan, sekelompok narapidana lainnya sekitar 20 orang juga terlihat berbagi cangkir dan botol.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah video yang dirilis lembaga pemasyarakatan Los Angeles menunjukkan perilaku tidak lazim yang dilakukan puluhan narapidana.
Dalam video CCTV di dalam penjara itu, terlihat sekelompok napi berkerumun tanpa mengindahkan jarak sosial.
Dikutip dari New York Post, mereka juga mengoper sebuah masker bekas dan mengendusnya.
Selain itu, mereka juga mengoper satu cangkir untuk diminum bersama-sama.
Aksi yang aneh ini didapati petugas penjara di North County Correctional Facility di Castaic, Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Departemen Sheriff Los Angeles County pada Senin lalu mengonfirmasi maksud para narapidana tersebut.
Sheriff Alex Villanueva menilai aksi ini dilakukan karena para tahanan itu ingin bebas.
• Terbongkar Rahasia Tarian Anti Gravitasi Michael Jackson, Benarkah Ada Paku di Sepatunya?
• VIRAL Klaster Baru Covid-19 di Korea Selatan: Klub-klub Malam Berkumpulnya Kaum Gay
• Sempat Mengeluh Akibat Diet, SPG Ini Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Sehingga mereka mengira terinfeksi Corona akan melancarkan rencana tersebut.
Dia sebelumnya menjelaskan, aksi oper masker itu berawal dari salah seorang yang mengenakan masker yang sudah usang lalu yang lain bergantian mengenakannya.
Villanueva mengatakan, sekelompok narapidana lainnya sekitar 20 orang juga terlihat berbagi cangkir dan botol.
Padahal sebenarnya mereka memiliki peralatan minum sendiri-sendiri dan tidak pernah melakukan hal tersebut.
Mereka juga menenggak air panas sesaat sebelum seorang perawat mengukur suhu tubuh mereka.
Sheriff menilai aksi ini dilakukan agar para napi dianggap demam.
• Jawaban Tepat Tugas TVRI SD 4-6: Apa Saja Kehebatan Orang Bugis Makassar Pada Masa Lalu?
• Ada Jenderal Polisi yang Positif Covid-19, Mabes Polri Angkat Bicara: Ini Langkah yang Diambil
Villanueva mengatakan rekaman berisi perilaku tidak lazim itu ditemukan setelah petugasnya curiga lonjakan infeksi yang sangat tinggi di penjara.
"Sebagai akibat langsung dari perilaku yang terlihat dalam video, 21 pria dinyatakan positif Covid-19 dalam seminggu," kata sheriff.