Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelaksanaan PSBB di Riau

Wawancara Khusus Terkait PSBB di Pelalawan hingga 25 Santri Hasil Contact Tracking Klaster Magetan

Selain dua santri yang harus mendapat perawatan di ruang isolasi, sejumlah keluarga dari kedua santri itu juga dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung
Wawancara Khusus Terkait PSBB di Pelalawan hingga 25 Santri Hasil Contact Tracking Klaster Magetan. Foto: Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan/Jubir Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pelalawan Asril M.Kes. 

Kalau tenaga medis kita selama ini saya langsung turun ke puskesmas-puskesmas.

Pada prinsipnya mereka sangat komitmen dalam mengantisipasi masalah viru corona ini.

Mereka say fikir tidak pernah lelah. Coba kita bayangkan dari jam 11 sampai jam 3 sore mengejar orang memakai baju hazmat di bulan puas lagi.

Artinya merek serius da betul-betul ingin mengabdi dan menunjukan supaya covid-19 ini seger diatasi.

Seperti apa persiapan jika PSBB di Pelalawan disetujui Kemenkes?

Kalau dari sisi kesehatan saya fikir sudah siap.

Alat Pelindung Diri (APD) sudah cukup, rapid test kita juga sudah datang 1.000.

Kemudian tenaga kesehatan kita juga siap.

Petugas dan alat pengambilan swab sudah ada di masing-masing puskesmas.

Kita berencana menambah ruang isolasi RSUD, dimana ruangan perawatan VIP jadi ruangan isolasi sekitar delapa sampan 10 ruangan.

Kemudian persiapan tenaga kesehatan, ada tidak adanya PSBB dinas kesehatan pasti memberikan pelayanan terbaik.

Bagi kami PSBB adalah instrumen.

Wawancara Khsuus - Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved