Jerinx SID Disebut Sosok Ini Bisa Dipenjara Buntut Body Shaming ke Ahmad Dhani, Ini Tanggapan Dhani!

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perseteruan Ahmad Dhani dan Jerinx SID mendapat tanggapan banyak pihak, cerita ini bermula saat Ahmad Dhani menyoroti Jarinx SID yang menyatakan bahwa agama itu adalah 'Konspirasi'.

Usai Suami Mulan Jameela itu berkomentar soal agama Konspirasi, Jernix SID ini merasa ditertawai Ahmad Dhani.

Hal itu lantas membuat Jerinx SID menantang pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani melalui akun Instagramnya dengan id @jrxsid.

Mendengar dan membaca pernyataan Jerinx tersebut, Ahmad Dhani pun meresponnya.

Menurut Ahmad Dhani, jika ada orang yang menganggap bahwa Agama adalah teori konspirasi, maka orang tersebut sama saja seperti tidak percaya sejarah.

"Jadi jika ada seseorang yang menganggap bahwa Agama itu adalah konspirasi itu sama aja orang yang enggak percaya sejarah," ungkap Ahmad Dhani.

Sebab, Agama menurut Ahmad Dhani sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Pengetahuan soal Agama juga tak melulu dari artefak, bisa melalui mulut ke mulut.

"Karenanya kalau enggak ada sejarah ya enggak mungkin," pungkasnya.

Bukan cuma berkomentar, Ahmad Dhani juga mengurai sarannya untuk Jerinx.
Menurut Ahmad Dhani, Jerinx harus bisa membawa dalil yang ia yakini mendukung ucapan soal Agama adalah teori konspirasi.

Hal itu dilakukan guna mengetahui sudah sejauh mana ilmu dan pemahaman Jerinx soal ucapannya sendiri.

"Untuk Jerinx, dia harus berani membawa risalahnya, Jerinx harus berani ke debat umum. Misalnya Agama itu konspirasi. Buat saya, orang yang belajar itu bukan hal baru,"

"Sejauh apa keyakinanmu bahwa Agama adalah konspirasi ? Ilmumu itu harus dibuktikan dalam sebuah debat-debat.

Kalau ada yang tantang debat, hadirlah. Dan coba mengutarakan isi pikiranmu, bukan pikiran orang lain," ucap Ahmad Dhani.

Tanggapan yang diurai Ahmad Dhani itu rupanya telah dilihat oleh Jerinx.

Kesal, Jerinx pun langsung melayangkan tantangan kepada Ahmad Dhani.

Melalui akun Instagram-nya, Jerinx mengajak Ahmad Dhani untuk diskusi soal teori konspirasi.

"Mas botak @ahmaddhaniofficial kenapa ajakan saya diskusi tidak anda respon ? Kemarin anda post video di YT khusus untuk "ngetawain" argumen saya ttg konspirasi.

Sekarang anda abaikan tawaran saya. Anda laki ? berani bacot berani tanggung jawab gak ?" tantang Jerinx pada Jumat (8/5/2020).

"Pernah gak teman-teman ketemu orang, terus dia menyentuh sesuatu yang bersifat fisik. Misalnya, Halo apa kabar, aduh kamu kok sekarang kurus banget ya, atau misalnya kaki kamu kok tambah geda ya, atau rambut kamu kok tambah tipis ya"

"Nah itu kalau kamu dengar orang yang ngomong kayak gitu dan membuat Anda merasa tak nyaman, itu yang disebut Body Shaming. Body Shaming itu bicara soal sesuatu mengenai fisik mereka tapi bukan yang positif, lebih ke negatif yang membuat orang lain tak nyaman," ungkap Baby.

Melakukan Body Shaming di media sosial termasuk ke dalam undang-undang ITE dan bisa dijerat dengan hukuman pidana.

Bahkan dikatakan Psikolog Politik & Pakar Personal Branding, Dewi Haroen dalam video Youtube Video Legend milik Ahmad Dhani, melakukan Body Shaming dengan menyinggung keadaan fisik orang lain di Media Sosial, itu lebih berat hukumannya dibanding melakukannya dengan berhadapan secara langsung.

Hal itu bukan karena tanpa alasan, karena ini tidak hanya berimbas kepada dua orang yang bersiteru (ahmad Dhani dan Jerinx SID), tapi juga kepada orang lain di luar keduanya..

"Yang membahayakannya lagi adalah, ada emosional dari pecinta (fans) Ahmad Dahani, dan kemudian emosional dari pecinta Jerinx sendiri. Bala dewa bisa ribut dengan pengikut Jerinx, ini gak boleh, maka UU ITE ini berat hukumannya, bukan karena masalah Ahmad Dhani dan Jerinx, tapi juga menjadi masalah pengiktunya semua"

"Misal kalau ada 1 orang fanatik Ahmad Dhani dan 1 lagi fanatik Jerinx beretemu asik ngomong di jalan, mereka berantem atau apa, bisa-bisa mereka pukul-pukulan. seperti itu yang membuat UU ITE ini berat banget hukumannya"

"Jadi, jangan coba-coba dengan kata-kata bullying di sosial media, bisa mendapatkan penjara juga. Kalau itu dibawa (Ahmad Dhani ke hukum), bisa membahayakan Jerinx sendiri"

Berhati-hatilah mencari konten di Sosmed, jangan mengarah ke Bullying, karena tidak hanya mengarah ke hukum sosial tapi juga pidana," jelas Dewi.

 Lihat Videonya Di sini

Tanggapan Ahmad Dhani Soal Body Shaming Terhadap Dirinya

Seperti diketahui Ahmad Dhani sedang berseteru dengan drummer Superman is Dead, Jerinx.

Perseteruan itu bermula dari pendapat Jerinx soal teori konspirasi Covid-19 di sebuah stasiun televisi beberapa waktu lalu.

Kemudian, Jerinx sempat menyebutkan bahwa adanya teori konspirasi soal agama.

Mengetahui hal itu, membuat Ahmad Dhani memberikan tanggapan.

Tak mau kalah, Jerinx pun mengajak Ahmad Dhani untuk diskusi masalah tersebut.

Namun bukan hanya ajakan, Jerinx melontarkan cibiran pada Ahmad Dhani.

Bahkan Jerinx juga menyisipkan kata tak pantas dengan menyebut Ahmad Dhani 'b*tak'.

Ahmad Dhani pun blak-blakan mengatakan bahwa Jerinx tak mempunyai moral.

Pasalnya, kalimat Jerinx dianggap tak pantas dan terlalu menghina fisik.

"Sebenarnya, jika orang itu punya etika moral dasar, jika manusia punya etika moral dasar," kata Ahmad Dhani.

"Dia enggak mungkin menggunakan kalimat yang body shamming," imbuhnya.

"Dalam ilmu etika moral dasar, berarti ini orang enggak bermoral," jelasnya.

Mitha The Virgin ternyata sependapat dengan Ahmad Dhani.

Wanita berumur 34 tahun itu merasa bahwa Jerinx seharusnya tak mencibir masalah fisik dari Ahmad Dhani.

"Ditanggepin dia dengan cara yang panas, sampai ngatain Mas Dhani fisiknya lah," kata Mitha The Virgin.

"Itu juga bawa-bawa, 'Lo laki atau enggak', kayak gitu loh," imbuhnya.

Selain itu, Mitha The Virgin juga mengatakan bahwa Jerinx tidak mempunyai sopan santun.

Mengingat perkataan Jerinx yang kurang pantas dilontarkan pada orang yang lebih tua darinya.

"Jadi maksudnya, kalau lo punya adab, lo punya sopan santun sama yang lebih tua, mungkin Mas Dhani umur jauh dari dia ya," ujar Mitha The Virgin.

"Tapi paling enggak Mas Dhani lebih tua dari dia, kok lo kayak orang enggak punya sopan santun'," imbuhnya.

"Ngajak debat pengennya yang baik-baik, tapi seolah-olah kayak ngatain," tandasnya.

Lihat videonya dari menit ke 03.10:

Hendri Gusmulyadi/Tribun pekanbaru