Virus Corona di Indonesia
Jokowi : Sektor Usaha akan Dibuka, Bagaimana Tempat Ibadah-Masjid untuk Sholat Jumat dan Berjamaah?
"Ya tentu saja, nanti setelah diputuskan, sektor-sektor usaha yang tutup berangsur-angsur bisa buka kembali. Tentu dengan cara yang aman dari Covid-19
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Presiden RI Jokowi Widodo atau Jokowi mengisyaratkan akan membuka tempat usaha secara berangsur-angsur, namun belum menyebut akan mepersilahkan tempat ibadah untuk dibuka.
Baik itu tempat ibadah Kristen, Hindu, maupun Budha, dan masjid yang digunakan oleh umat Islam untuk sholat Jumat dan sholat berjamaah.
Tentunya tempat ibadah itu tempat berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa agar wabah virus corona segera berlalu.
Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk menghentikan infeksi virus corona dan umat beragama mengiringi dengan doa dan usaha pula.
Belum afdol kiranya apabila berdoa itu bukan di tempat ibadah.
Dilansir dari Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah akan melihat data perkembangan penyebaran Covid-19 sebelum mengeluarkan kebijakan lebih lanjut.
Namun yang pasti menurut Presiden protokol kesehatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak akan dicabut.
"Tidak dicabut. PSBB terus," kata Presiden melalui video yang diterima Tribun, Jumat, (15/5/2020).
Pasalnya menurut Presiden berdasarkan laporan WHO, virus Corona tidak akan hilang.
Oleh karenanya ke depan akan ada tatanan hidup baru.
Masyarakat nantinya harus menyesuaikan diri dan berkompromi dengan virus tersebut.
"Kita harus memiliki sebuah tatanan kehidupan baru. Untuk bisa berdampingan dengan covid.
Artinya, kehidupan masyarakat berjalan.
Sekali lagi kehidupan masyarakat berjalan, tapi kita juga harus bisa menghindarkan diri dari covid dengan cara tadi, cuci tangan setelah beraktivitas, jaga jarak yang aman, dan pakai masker," katanya.
Di tengah penyebaran Covid-19, menurut presiden masyarakat harus tetap produktif.
Dalam tahapan masyarakat produktif dan aman dari Covid, nantinya sektor usaha akan kembali beroperasi, salah satunya restoran.
"Ya tentu saja, nanti setelah diputuskan, sektor-sektor usaha yang tutup berangsur-angsur bisa buka kembali.
Tentu dengan cara-cara yang aman dari Covid.
Agar tidak menimbulkan meledaknya wabah. saya ambil contoh, misalnya restoran bisa mulai buka tapi isinya mungkin hanya 50 persen.
jarak antar-kursi diperlonggar.
jarak antar-meja diperlonggar," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PSBB Tidak akan Dicabut, Sektor Usaha akan Berangsur Dibuka
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pemerintahan-jokowi-izinkan-tka-china-ke-sulteng-saat-pandemi-virus-corona-disebut-kerja-disini.jpg)