Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sarto Dikepung, Diserang Hingga Tewas di Rumah Sakit, Ronda Malam Cegah Covid-19 Berujung Maut

Seorang pria yang belakangan diketahui memiliki keterbelakangan mental, tewas meregang nyawa, ketika ia dikepung oleh warga yang ronda

Istimewa
OKNUM PELAKU -- Oknum pelaku penyerangan warga saat ronda malam di Desa Demuk, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu 13 Mei 2020 malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat ini masyarakat tengah gencar mencegah penyebaran virus corona, salah satunya dengan membuat pos jaga di komplek perumahan atau kampung.

Tragedi kemanusiaan terkait pencegahan virus corona atau Covid-19, terjadi di Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Jatim.

Seorang pria yang belakangan diketahui memiliki keterbelakangan mental, tewas meregang nyawa, ketika ia dikepung oleh warga yang sedang melakukan ronda malam.

Ronda malam di desa tersebut untuk mencegah masuknya orang asing ke wilayah itu. Maklum, saat ini virus corona semakin mewabah di daerah tersebut.

Sayangnya, niat ronda malam untuk mengantisipasi masuknya orang asing demi mencegah virus corona atau Covid-19 itu, justeru menimbulkan malapetaka.

Sarto, pria berketerbelakangan mental yang sedang berjalan kaki untuk pulang ke kampung halamannya, menjadi korban akibat serangan warga yang meronda.

Begini ceritanya. Saat hari makin larut malam, sejumlah warga desa itu mulai melakukan ronda malam.

Ketiga sedang ronda malam, mereka melihat ada orang asing melintasi wilayah mereka sembari membawa pisau.

Lantaran takut terjadi apa-apa, seorang warga berinisial AP alias Gaguk lantas menyerang orang asing tersebut dari belakang hingga terjatuh ke aspal dan meninggal dunia.

Berikut, sejumlah fakta yang memperlihatkan tragedi ronda malam itu.

1. Korban membawa pisau

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantono, memperlihatkan pisau yang dibawa oleh korban.

Dan, adegan Gaguk saat menyerang orang asing yang melintas tersebut, sempat terekam dan beredar di media sosial hingga viral.

Dari video yang beredar itu, tampak sejumlah warga yang bertugas ronda malam, mengepung orang asing yang melintas tersebut, salah satunya adalah Gaguk.

Saat itu, Gaguk juga membawa celurit.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved