Indonesia Posisi ke-33 Jumlah Sebaran Kasus Covid -19 di Dunia, Jumlah Kematian Urutan 23

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Indonesia menempati urutan ke-33 kasus sebaran Covid-19 secara global dari 188 negara yang sudah terpapar virus tersebut.

Hal itu berdasarkan data statistik Johns Hopkins University Medicine.

Berdasarkan laman resmi Johns Hopkins University Medicine, Sabtu (16/5/2017) malam pukul 11.32 waktu setempat, tercatat konfirmasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 17.025 kasus.

Angka tersebut turut menyumbang 0,37 persen dari total kasus secara global yang mencapai 4.586.915 positif Covid-19.

Sementara itu, untuk angka kematian di tanah air mencapai 1.089 jiwa atau setara 0,35 persen dari angka kematian secara global yakni 309.184 jiwa.

• Cryolopolysis, Perawatan Kecantikan untuk Hancurkan Lemak dengan Proses Pendinginan

• Polisi yang Tembak Istri dan TNI Terancam Pecat dan Bui 5 Tahun, Berang Pergoki Korban Bersetubuh

• Dikebumikan dengan Protokol Covid-19, Delapan PDP yang Meninggal di Pelalawan Riau Negatif Corona

Dengan jumlah angka kematian tersebut, Indonesia menempati urutan ke-23 terbanyak dari keseluruhan negara yang terpapar virus corona atau Covid-19.

Secara umum, Johns Hopkins University Medicine mencatat Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus positif terbanyak di dunia yakni 1.450.269 kasus.

Kemudian Rusia dengan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 272.043, diikuti United Kingdom (UK) 241.455 kasus.

Spanyol 230.698 kasus, dan Italia yakni 223.885 kasus.

Untuk tingkat kematian tertinggi akibat virus tersebut, Amerika Serikat juga merupakan negara dengan angka kematian terbanyak yaitu 87.841 jiwa.

Provinsi Jawa Timur Terbanyak, Sehari Lima Kasus Meninggal

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan, hingga Sabtu (16/5/2020) siang, ada penambahan 13 kasus kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Artinya, total pasien Covid-19 meninggal dunia kini menjadi 1.089 orang.

"(Penambahan) yang meninggal 13 orang, sehingga total menjadi 1.089 orang," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, kasus kematian tertinggi terjadi di Jawa Timur yaitu sebanyak 5 kasus.