Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

Video Viral, Pengusaha Asal Gempol Dengan Menaiki Mobil Alphard Bagi-bagi Nasi Bungkus Berisi Uang

Video pasangan suami istri asal Gempol, Pasuruan, naik Toyota Alphard bagikan "nasi bungkus" kepada warga miskin menjadi viral di media sosial.

Editor: aidil wardi

TRIBUNPEKANBARU.COM- Setelah melihat aksi yang tidak pantas dilakukan Youtuber asal Bandung Ferdian Paleka, pengusaha asal Gempol, Pasuruan tergugah hatinya untuk memberikan bantuan pada warga miskin.

Di tengah wabah pandemi Covid-19 ini, pasangan suami istri ini merasa kasihan melihat warga mencari nafkah.

Terinspirasi dari crazy rich asal Surabaya, Tom Liwafa, pengusaha asal Gempol ini membagikan nasi bungkus yang berisikan uang.

Video pasangan suami istri asal Gempol, Pasuruan, naik Toyota Alphard bagikan "nasi bungkus" kepada warga miskin menjadi viral di media sosial.

Mereka adalah pasangan Ferry Angga Asmoro dan Pratisia Kurniawati. Beberapa waktu lalu, pasangan ini berkeliling Pasuruan, membagikan 20 paket nasi bungkus ke masyarakat yang membutuhkan.

Paket nasi bungkus bahagia ini berisikan nasi dan lauk pauk pada umumnya. Namun, yang spesial, di dalam nasi bungkus itu juga ada uang senilai Rp 1 juta.

"Awalnya saya lihat video bagi-bagi uang dan sembako di YouTube. Jujur saya terinspirasi dan tergerak untuk ikut berbagi di saat pandemi Covid-19.

Tapi saya juga miris ketika itu ternyata hanya prank dan kepentingan konten belaka," kata Pratisia dikutip dari Surya, Sabtu (16/5/2020).

Dari situ, Pratisia bersama suaminya mulai tergerak memikirkan cara berbagi dengan sesama.

Akhirnya, muncul ide membagikan nasi bungkus yang di dalamnya ada uang tunai senilai Rp 1 juta.

"Kami bukan sedang membuat konten, kami memang niat dan ikhlas berbagi. Kami ingin menunjukkan kalau memang niat berbagi bukan hanya membohongi dengan hal seperti itu," jelas dia.

Ia sengaja membagikan ke masyarakat yang sedang berjuang dan tetap bekerja meski sampai malam hari.

Bungkusan berisi uang dibagikan menjelang makan sahur. "Sasarannya kami berikan ke orang yang bekerja sampai malam hari.

Penjual keliling, tukang sapu, dan lainnya. Allhamdulillah saya bisa membantu dan berbagi ke sesama yang membutuhkan," jelas dia.

Pratisia ingin yang dilakukannya dengan cara sederhana ini bisa memberikan makna bagi masyarakat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved