Kampar
Daftar Penerima BLT DD Dinilai Tak Tepat Sasaran, Penyaluran Dana Desa Ganting Salo Akhirnya Ditunda
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Desa Ganting Kecamatan Salo yang dilakukan di Kantor Kepala Desa ricuh, Selasa (19/5).
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Desa Ganting Kecamatan Salo yang dilakukan di Kantor Kepala Desa ricuh, Selasa (19/5).
Sekelompok masyarakat menolak daftar penerima bantuan BLT DD yang dikeluarkan oleh pemerintah desa.
Masyarakat menilai pejabat desa pilih kasih dalam memberikan bantuan ke masyarakat.
Di hadapan kepala desa masyarakat berbondong menyampaikan kekesalannya.
Warga Desa Ganting, Isma yang tidak setuju atas daftar nama penerima bantuan mengatakan banyak di daftar yang dikeluarkan masyarakat yang layak menerima bantuan tidak menerimanya.
Menurutnya bantuan yang disalurkan tidak merata.
• Jumlah Masyarakat Berpartisipasi Meningkat, Penerimaan Zakat Infak Sedekah Naik di Baznas Kampar
• PSBB di Kampar Mulai Efektif Mulai Selasa, Ini Penjelasan Bupati Kampar
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kampar, Febrinaldi Tridarmawan ketika dikonfirmasi, Rabu (20/5) membenarkan tentang adanya kericuhan saat penyaluran BLT DD di Desa Ganting.
"Iya, memang ada kericuhan karena sekelompok masyarakat tidak setuju atas daftar nama penerima bantuan yang dikeluarkan pejabat desa," ungkapnya.
Ia mengatakan Dinas PMD kemarin sudah memediasi masyarakat yang tidak setuju terhadap daftat penerima bantuan dengan aparat desa dan kecamatan.
Dari pertemuan tersebut disepakati untuk melakukan Musyawarah Desa (Musdes) kembali terkait penerima bantuan.
"Bantuan yang ada sekarang terpaksa ditahan dulu penyalurannya sampai Musdes selesai," ujarnya.
Ia menjelaskan Dinas PMD sudah menyampaikan apa yang menjadi pedoman Pemdes dalam mendata dan menentukan masyarakat penerima bantuan.
Dirinya tidak menampik data penerima bantuan di Desa Ganting ada sedikit mengalami kesalahan.
• Masih Ada Desa di Kabupaten Kampar yang Belum Mengurus Administrasi Pencairan BLT Dana Desa
"Masyarakat sekarang sudah tau, pintar dan paham terkait informasi bantuan ini. Karena itu Pemdes harus teliti dan jangan main-main dalam pendataan," tegasnya.(Tribunpekanbaru.com/Ikhwanul Rubby)
