Fred Kanoute, Mantan Bintang Sevilla FC yang Mualaf, Kumpulkan Rp 16 M Demi Bangun Masjid di Sevilla

TRIBUNPEKANBARU.COM, SEVILLA - Fred Oumar Kanoute, mantan bintang sepakbola Sevilla
menggalang dana untuk membangun masjid dan pusat budaya di Sevilla, Spanyol.

Masjid itu merupakan masjid yang pertama di Sevilla sejak 700 tahun silam.

Hingga saat ini, Fred Oumar Kanoute sudah mengumpulkan bantuan sebesar Rp 16 Miliar dari sejumlah donatur yang dihimpun secara online.

Dikutip Tribunpekanbaru.com dari Aljazeera , pembangunan masjid itu sendiri diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp 216 miliar.

Biaya tersebut digunakan untuk membeli tanah dan membangun konstruksi masjid dan pusat kebudayaan Islam.

Fred Oumar Kanoute adalah seorang Muslim kelahiran Prancis.

Pemain dengan jenggot lebat ini masuk Islam ketika ia berusia 20 tahun.

• Usir Seluruh Warga Amerika Serikat dari Irak dan Suriah, Khamenei: Mereka Sudah Dibenci

• Ratap Tangis Masjid Sebab Corona Saat Ramadhan, Kisah Realita dari Tanah Suci Madinah Al Munawwarah

• Dikira Darah Dagingnya, Ternyata Sang Istri Hamil Setelah Lecehkan Bocah 13 Tahun yang Diasuhnya

Di Kota Sevilla, Fred Oumar Kanoute dikenal sebagai salah satu tulang punggung Sevilla FC.

Sejak setahun terakhir ia menggelar kampanye pembangunan masjid di Kota Sevilla melalui LaunchGood,

sebuah platform crowdfunding yang berfokus pada komunitas Muslim global.

"Terima kasih dan semoga Allah membalas bagi Anda untuk semua yang berpartisipasi dalam rencana mulia ini," cuit Fred Oumar Kanoute di akun twitternya, Selasa (19/5/2020).

Fred Oumar Kanoute sendiri terpancing untuk membangun masjid dikarena sulitnya umat Islam di Sevilla untuk melakukan ibadah sholat dan lain-lainnya di masjid.

"Ketika saya tiba di Sevilla, sangat sulit untuk menemukan masjid. Saya harus bertanya kepada orang-orang," kata Fred Oumar Kanoute

Komunitas Muslim Seville sangat beragam. Mereka adalah mualaf Spanyol, muslim Spanyol generasi kedua, dan orang-orang dari Aljazair, Maroko, Senegal dan lain-lain.

Umat Islam di Spanyol diperkirakan berjumlah 2 juta orang. 30.000 diantaranya tinggal di Seville.

Usaha untuk mendirikan sebuah masjid sebenarnya telah dirintis oleh Fred Oumar Kanoute pada tahun 2007 silam.

Saat itu, Fred Oumar Kanoute menyewa sebuah tempat untuk dijadikan musalla.

Namun musalla itu ditutup karena masa kontraknya sudah selesai.

Ditutupnya musalla itu, Fred Oumar Kanoute pun mulai merintis pembangunan masjid.

Fred Oumar Kanoute sendiri adalah pemain bola yang sangat disegani di Sevilla.

Berkat kepiawaiannya mengocek si kulit bundar, Sevilla FC sukses meraih Piala Spanyol dan Piala UEFA beberapa tahun silam.

"Dia adalah sosok yang sangat dihormati. Tidak hanya untuk sepak bola tetapi bagaimana dia sebagai pribadi," Ibrahim Hernandez, direktur Sevilla Moslem Federation (SMF).

"Ketika Anda memiliki seseorang seperti Oumar di samping Anda, orang ingin mendengar cerita Anda," tambahnya.

Selain menjadikan masjid sebagai pusat sarana ibadah,

Fred Oumar Kanoute juga akan membangun pusat kebudayaan yang nantinya akan digunakan untuk berbagai kegiatan untuk masyarakat setempat tentang hal-hal seperti persalinan, seni Andalusia, dan memasak.

Di tempat itu juga akan didirikan klinik kesehatan yang menyediakan perawatan primer untuk penduduk setempat, serta pusat studi bahasa Arab dan Al-Quran untuk anak-anak.

"Sebuah masjid untuk kaum muda, anak-anak dan Muslim generasi pertama, kedua dan ketiga sangat penting untuk identitas mereka, dan memahami agama mereka," Abdiya Meddings, seorang wirausahawan Inggris dan penduduk Seville.

Ia juga menyebutkan, meski saat ini Sevilla menjadi daya tarik wisata utama bagi umat Islam, karena megahnya sejarah Islam di daerah itu sejak abad ke-8,

Namun sayang, sangat sulit untuk menemukan tempat untuk sholat di sana. ( Tribunpekanbaru.com )