Entah Bagaimana Wanita Ini bisa Bertahan, Luka Parah Diterkam Anjing, Positif Virus Corona Pula
Malang, wanita ini mendapat musibah bertubi-tubi. Sudahlah diterkam anjing liar, ia juga dinyatakan positif virus corona
TRIBUNPEKANBARU.COM- Wanita ini mendapat musibah yang bertubi-tubi. Diserang segerombolan anjing dan ia juga dinyatakan positif virus corona.
Padahal kondisinya sudah sangat parah ketika sekumpulan anjing menyerangnya. Ia bahkan harus menjalani perawatan yang intensif.
Malangnya lagi, saat dilakukan pengecekan, ternyata wanita tersebut juga positif virus corona.
Keluarga yang mengetahui hal tersebut hanya berharap korban bisa melaluinya dengan kekuatan fisiknya.
Peristiwa itu dialami seorang wanita di Florida, AS.
Ia selamat dari terkaman kawanan anjing, tertular virus corona saat dirawat.
Debbie Beaulieu sedang berada di halaman belakang ketika sekumpulan anjing menyerang dia dan anjing peliharaannya, dilaporkan WFLA.
"Saya sampai saat ini bahkan tidak tahu bagaimana dia bisa selamat," ujar menantu Beaulieu, Falcon Dinis mengenai kejadian di Spring Hill 7 Februari itu.
Dinis mengungkapkan, mertuanya itu mengalami kerusakan di bagian tengkorak, dengan kakinya harus dipendekkan karena diterkam dan pembuluh darahnya terhambat.
Karena sedemikian parah cedera yang dideritanya, Beaulieu diberitakan sampai mengalami penurunan kondisi hingga dua kali saat operasi.
Namun, nasib buruknya belum berhenti ketika dia dibawa ke pusat rehabilitasi untuk memulihkan diri, seperti dikutip New York Post Jumat (22/5/2020).
"Dia terkena virus corona, dan pada saat ini, dia tengah berjuang melawannya. Saya tidak tahu dari mana kekuatannya," ucap Dinis.
Putri Beaulieu, Christina Dinis, sempat menjabarkan pengalaman mengerikan yang diterima ibunya beberapa hari setelah insiden.
"Dia dilempar ke sana ke mari, seperti mainan kunyah bagi anjing-anjing itu. Dia adalah wanita mungil. Jadi, sangat menakjubkan dia masih selamat," kata dia.
Beaulieu dikabarkan sudah pulih dari Covid-19. Namun, dia masih harus menjalani pemulihan karena luka parahnya di pusat rehabilitasi.