Sudah Jalani Swab Delapan Kali, 2 Pasien Positif Corona di Pelalawan Masih Dirawat di Rumah Sakit
Pasalnya pemeriksaan sampel cairan hidung dan mulutnya masih terkonfirmasi positif yang dilakukan beberapa kali.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dari Kabupaten Pelalawan Riau tinggal dua orang lagi dan masih menjalani perawatan hingga Rabu (27/5/2020).
Kedua pasien positif itu yakni MRH (20) dari Bandar Petalangan, keduanya masuk dalam Klaster Ponpes Magetan.
Satu lagi AT (23) asal Pangkalan Kerinci yang merupakan klasters mahasiswa Saudi Arabia.
Keduanya menjalani pengobatan dan perobatan di ruang isolasi rumah sakit di Pangkalan Kerinci dan Kota Pekanbaru.
"Sampai sekarang keduanya masih menjalani pengobatan dan perawatan. Proses pemeriksaan swab terus dilakukan untuk mengontrol," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, H Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (27/5/2020).
Asril menjelaskan, keduanya maish harus diisolasi di rumah sakit.
Pasalnya pemeriksaan sampel cairan hidung dan mulutnya masih terkonfirmasi positif yang dilakukan beberapa kali.
Virus Covid-19 masih bersarang ditubuh kedua laki-laki.
"Sampai swab kedelapan kemarin, mereka masih tetap positif.
Harus negatif sebanyak dua kali, baru dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah," terang Asril.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Pelalawan ini menyebutkan, paling tidak keduanya harus menjalani swab beberapa kali lagi hingga didapat dua kali hasil negatif berturut-turut.
Selama pagebluk corona, sudah delapan warga yang terinfeksi virus corona dan enam diantaranya telah sembuh.
Berdasarkan data penyebaran Covid-19 pada Rabu (27/5/2020), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 71 orang.
Sebanyak 57 orang telah pulang dan sehat serta negatif corona.
Delapan orang meninggal dunia dan enam orang masih menjalani perawatan.
Warga yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 2.732 dan 2.546 telah selesai pemantauan serta 186 orang masih dalam pemantauan.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Rekomendasi untuk Anda