Warga Kepung dan Serang 2 Polisi, Terprovokasi Tersangka Narkoba, Ada Pemuda Tertembak, Kronologinya
Mereka melempari personel polisi dengan batu dan mengejar dengan membawa kayu dan parang, lalu memukulkannya ke petugas.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Mengundang perhatian keluarga pelaku dan banyak warga lainnya, yang langsung mengepung 2 personel polisi tersebut.
Kurang lebih ada sekitar 100 orang warga yang mencoba menghalangi anggota Opsnal yang akan membawa pelaku IJ ke Polsek Bangko.
Mereka melempari personel polisi dengan batu dan mengejar dengan membawa kayu dan parang, lalu memukulkannya ke petugas.
"Karena situasi yang tidak memungkinkan, kedua anggota Opsnal tersebut menyelamatkan diri dari massa, sambil mengeluarkan senjata dan melakukan penembakan ke atas," papar Sunarto.
"Sampai setelah dengan sangat terpaksa anggota (polisi) melepas saudara IJ tersebut (demi keselamatan).
Barulah masyarakat tidak lagi mengejar kedua anggota tersebut," sambung Kabid Humas lagi.
Akibat penyerangan warga, kedua anggota tersebut mengalami sejumlah memar dan luka di tubuhnya.
Di antaranya Briptu Helmi, mengalami memar di lutut sebelah kiri akibat pukulan kayu dan jari kelingking sebelah kanan luka berdarah.
Sedangkan Bripda Bagus, mengalami lebam merah di telinga sebelah kiri akibat lemparan batu.
Lanjut Perwira Menengah berpangkat melati tiga ini, beberapa saat kemudian, ada informasi bahwa seorang warga bernama Teguh, diduga terkena tembakan.
Dia mengalami luka di pinggang sebelah kiri.
Teguh dibawa warga ke RSUD Bagan Siapi-Api, namun nyawanya tidak terselamatkan.
Apakah terkait penembakan ke atas yang diduga mengenai warga hingga meninggal dunia, dua anggota Opsnal itu sudah dimintai keterangan atau diperiksa, Kombes Sunarto belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi.
Sementara dalam kejadian ini, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 3 buah balok kayu, 2 buah batako, dan sebilah parang tanpa gagang.
(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)